Setelah membahas sejarah dua sport watch Patek Philippe (Nautilus dan Aquanaut), saat nya kita berpindah ke koleksi dress watch. Jika berbicara dress watch Patek, pastinya kita akan mengarah ke salah satu koleksi ikonik, Patek Philippe Calatrava. Bisa dibilang, Calatrava memainkan peran signifikan pada desain dress watch yang Anda kenal saat ini. Hal ini membuat sejarah Patek Philippe Calatrava menarik untuk diulik. Mari kita bahas asal-usul dan inovasi koleksi ini dari masa ke masa!
1935: Ref. 96, Calatrava Pertama
Sejak didirikan pada tahun 1839, Patek Philippe terkenal sebagai produsen pocket watch atau jam saku. Pendirinya, Jean Adrien Philippe, adalah orang penting di dunia horologi. Dialah pencetus keyless winding mechanism yang membuat perhitungan waktu jadi lebih presisi.

Source: horobox.com
Jean Adrien Philippe, Founder Patek Philippe
Selama beberapa dekade, brand ini terus membuat inovasi baru di dunia jam saku, sebelum fokus membuat jam tangan sejak masa perang. Salah satunya adalah jam tangan Patek Philippe Calatrava, yang pertama kali dirilis pada tahun 1935. Saat itu, kepemilikan brand sedang dipegang oleh keluarga Stern.

Source: watchclub.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 96 (Circa 1935)
Calatrava pertama yang menyapa publik adalah Ref. 96. Jam tangan Philippe Calatrava jadul ini lahir di akhir-akhir masa keemasan pocket watch. Meskipun bukan jam tangan pertama di dunia, namun eksistensinya sangat vital dalam proses shifting dari jam saku ke jam tangan. Khususnya untuk dress watch.
Daya tarik utama jam tangan ini adalah dial-nya. Desainnya simpel, tapi tidak melupakan nilai estetika. Inilah nilai yang selalu ditonjolkan oleh dress watch Patek Philippe, bahkan hingga sekarang — minimalism, simplicity, elegance.
Keunikan lainnya ada pada casing jam tangan. Pada masa itu, kebanyakan jam tangan punya sisi case tebal seperti jam saku. Namun, Ref. 96 punya sisi tipis, dengan bagian midcase yang mengalir langsung ke lug. Hasilnya, tampilan jam tangan lebih mulus. Desain Ref. 96 ini pun banyak diadopsi oleh brand lain.
1938: Ref. 570 & Ref. 565, Jam Favorit Para Kolektor
Pasca kesuksesan Ref. 96, Patek Philippe merilis versi upscale-nya, yaitu Ref. 570. Desainnya mirip dengan versi sebelumnya, dengan midcase yang mengalir langsung ke lug. Ada beberapa pilihan material, dari yellow gold, pink gold, white gold, two-tone gold, platinum, dan steel.

Source: watchclub.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 570 (Circa 1958)
Popularitas jam tangan ini tidak main-main. Buktinya, Ref. 570 berhasil bertahan selama 30 tahun sejak tahun produksi pertamanya. Setelah berhenti diproduksi pun, masih banyak orang yang mencari jam tangan Patek Philippe Calatrava bekas tersebut.
Calatrava Ref. 570 adalah salah satu jam tangan Patek Philippe vintage yang masih dicari hingga saat ini. Alasannya karena desain jam tangan yang timeless, sehingga masih relevan di abad ke-21. Ukuran diameter case-nya 35.5 mm, namun para kolektor lebih suka versi “jumbo” dengan diameter 42 mm.

Source: amsterdamvintagewatches.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 565 (Circa 1941)
Selain Ref. 570, Patek Philippe juga merilis Ref. 565 di tahun yang sama. Jam tangan ini juga terinspirasi dari Ref. 96, tapi dengan versi yang lebih praktis. Materialnya terbuat dari stainless steel dan jadi Calatrava pertama yang memakai material ini.
Perbedaannya juga terlihat dari gaya jam tangan yang lebih santai. Jika Ref. 96 dan Ref. 570 adalah textbook dress watch, maka Ref. 565 punya sedikit sentuhan sporty dan casual.
Ref. 565 juga termasuk jam tangan water resistant pertama dari Patek Philippe. Anda bisa menemukan banyak model yang berbeda. Bahkan, ada jam tangan Ref. 565 dengan luminous dial, terinspirasi dari jam militer di era tersebut.
1953: Ref. 2526, Jam Tangan Automatic Pertama
Patek Philippe tidak henti-hentinya berinovasi. Pada tahun 1953, jam tangan automatic pertama dari brand ini lahir, melalui Ref. 2526. Jumlahnya terbatas, kurang dari 600 unit saja. Semuanya ditenagai oleh Kaliber 12-600AT, lengkap dengan dekorasi 18k yellow gold winding rotor.

Source: amsterdamvintagewatches.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 2526 (Circa 1953)
Pada era tersebut, dekorasi rotor masih belum umum pada jam tangan. Ref. 2526 jadi jam tangan pertama yang menggunakannya. Dekorasinya indah, dengan pola guilloche yang menawan.
1973: Ref. 3520, Clous de Paris
Masuk ke era awal 1970-an, Patek Philippe sebenarnya sudah punya banyak variasi Calatrava. Tapi di tahun 1973, mereka merilis satu desain melalui Ref. 3520, yang akhirnya jadi salah satu ikon dari koleksi ini: bezel “Clous de Paris” guilloché, atau lebih dikenal dengan istilah hobnail dalam English.

Source: swisswatchexpo.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 3520
Secara konsep, gaya ini sebenarnya sedikit “melenceng” dari prinsip Bauhaus yang dipakai pada desain Calatrava Ref. 96 pertama — soalnya hobnail bezel ini nggak punya fungsi teknis apa pun. Tapi ketika dipadukan dengan case bulat sederhana dan straight lugs, hasilnya justru elegan banget dan makin menguatkan karakter klasik Calatrava.
Ref. 3520 ini ditenagai movement manual-wind Cal. 177, dengan tampilan time-only. Modelnya juga hadir dalam beberapa variasi dial, termasuk versi dengan Arabic dan Roman numerals. Desainnya begitu populer sampai sekarang pun masih dipertahankan lewat model modern seperti Ref. 5116 dan Ref. 5119.
1985: Ref. 3919, Hobnail Bezel
Ref. 3919 pertama kali muncul pada tahun 1985. Setelah masa Quartz Crisis, kondisi bisnis Patek Philippe sempat goyah. Untuk bangkit lagi, mereka menggandeng seorang ahli advertising dari Geneva, René Bittel.

Source: watchesbysjx.com
René Bittel
Bittel kemudian menyarankan agar Patek menonjolkan elemen-elemen desain paling ikonik dari brand, lalu menggabungkannya menjadi satu emblematic piece. Philippe Stern (Presiden Patek Philippe waktu itu) bertanya seperti apa “ikon Patek” yang ada di bayangan Bittel. Dan dari gambaran itulah, lahir konsep yang akhirnya menjadi Ref. 3919.

watchclub.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 3919J (Circa 1997)
Ref. 3919 tetap membawa DNA dari Ref. 96, tetapi ada beberapa perbedaan desain yang cukup jelas. Pertama, berbeda dengan Ref. 96 yang memakai monoblock case, Ref. 3919 menggunakan soldered lugs seperti yang kita kenal sekarang. Tapi keputusan desain paling penting dari Bittel adalah mengganti bezel polos dengan bezel hobnail.
Hobnail dengan pola engraved engine-turned ini memberikan sedikit flash dan karakter pada desainnya. Bittel menganggap hobnail ini cukup eye-catching, tapi tetap tidak terlihat norak atau terlalu heboh. Ukurannya juga diperbarui jadi 33mm, atau 2mm lebih besar dari Ref. 96, pas dengan gaya pemakai tahun 1980-an.
Ref. 3919 langsung menjadi “wajah resmi” Patek, seperti yang Bittel harapkan. Bahkan di era 1980 sampai 1990-an, Ref. 3919 mendapat julukan “banker’s watch”, karena sering terlihat dipakai oleh para eksekutif sukses yang tampil elegan.
1989: Ref. 3960, 150 Tahun Anniversary
Pada tahun 1989, Patek Philippe merayakan ulang tahun ke-150 dan merilis beberapa jam peringatan khusus untuk momen tersebut. Salah satu yang paling menarik adalah Ref. 3960, yang menjadi Officer’s watch pertama dalam lini Calatrava.

Source: swisswatchexpo.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 3960 (Circa 1989)
Walaupun desainnya masih mengikuti prinsip Calatrava secara umum, Ref. 3960 punya banyak elemen unik yang bikin standout. Model ini hadir dengan straight lugs, gold screwed bars (menggantikan spring-bars biasa), turban-style crown, serta enamel dial yang cukup langka — lengkap dengan painted Breguet numerals, blued steel hands, dan sub-seconds dial di posisi bawah. Ukuran case-nya 33mm dengan tebal hanya 8mm (padahal jam ini punya double caseback).
Yang benar-benar mengukuhkan identitas Officer’s watch pada Ref. 3960 adalah hunter-style hinged caseback yang dipoles halus. Caseback ini bisa dibuka untuk menampilkan caseback kedua yang diberi ukiran khusus perayaan 150 tahun. Di balik itu semua, ada movement manual-wound Cal. 215, terdiri dari 130 komponen dengan power reserve 44 jam.
Secara produksi, Patek membuat 2.000 unit dalam yellow gold, 150 unit dalam white gold, dan hanya 50 unit dalam platinum — bikin Ref. 3960 jadi salah satu Calatrava paling collectible dari era modern.
2004: Ref. 5196, Versi Modern Ref. 96

Source: monochrome-watches.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 5196 dalam 3 varian Gold
Pada tahun 2004, Patek merilis salah satu Calatrava klasik terpenting di era modern: Ref. 5196. Secara fungsi dan filosofi desain, model ini adalah lanjutan langsung dari Ref. 96, tapi dengan sentuhan modern lewat ukuran case 37mm, menjadikannya “kakak modern” dari Calatrava pertama tersebut.
Meskipun ukurannya membesar, seluruh elemen karakteristik Calatrava tetap dipertahankan. Ref. 5196 punya sheer case ala Ref. 96, serta dial simpel dengan dauphine hands, faceted indices, dan sub-seconds dial. Jika Ref. 96 ber diameter 31mm (cocok untuk selera 1930-an), ukuran itu terasa terlalu kecil bagi kolektor masa kini. Dan disinilah posisi Ref. 5196 jadi relevan: menawarkan sesuatu yang tetap setia pada kode desain 96, tetapi lebih pas untuk era modern.
Jam ini juga memakai appliqué dot markers di menit (detail yang ditemukan di beberapa varian Ref. 96) yang memberikan sedikit kehangatan visual sekaligus mengisi area dial yang kini lebih luas.
Walaupun ukurannya lebih besar, sentuhan Bauhaus masih sangat terasa di Ref. 5196. Tidak ada detail yang berlebihan; konstruksinya sederhana, bersih, dan justru bekerja sangat baik karena kesederhanaannya. Ukuran 37mm sendiri terasa ideal untuk dress watch modern: lebih besar dari vintage tapi tetap proporsional.
Satu detail yang jarang dibahas dari Ref. 5196 adalah closed caseback nya. Memang terlihat sepele, tapi perlu diingat: jam ini dirilis pada 2004, ketika banyak Patek sudah memakai sapphire caseback. Ada beberapa alasan mengapa Patek mungkin memilih case back tertutup: bisa jadi untuk menjaga estetika klasik Ref. 96 sebagai dress watch tradisional, atau karena movement-nya relatif straightforward sehingga tidak perlu dipamerkan.
Ada juga faktor lain: Ref. 5196 sering dijadikan gift untuk momen spesial — seperti pernikahan, ulang tahun, anniversary, atau pencapaian hidup lainnya. Caseback yang kosong dan bisa di-engrave membuatnya jadi pilihan sentimental yang ideal.
2006: Ref. 5119, Versi Modern Ref. 3520

Source: watchclub.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 5119R (Circa 2006)
Pada tahun 2006, Patek Philippe melanjutkan ekspansi lini Calatrava dengan merilis Ref. 5119. Banyak elemennya pasti terlihat familiar: hobnail bezel, lugs bergaya “wire” yang menyerupai soldered lugs, indeks angka Romawi yang dicetak hitam, dan sub-seconds dial. Semuanya langsung mengingatkan kita pada Ref. 3919 — cuma kali ini versi yang diperbesar ukurannya.
Ref. 5119 memakai diameter 36mm, lebih besar dibanding Ref. 3919 yang 33mm. Tujuannya jelas: membawa styling klasik yang sukses dan berpengaruh itu ke era modern, sama seperti bagaimana Ref. 5196 menjadi versi “scaled-up” dari Ref. 96.
Menariknya, Ref. 5119 dilengkapi exhibition caseback. Tapi Patek tetap menggunakan caliber yang sama dengan 3919. Jadi, untuk menyesuaikan ruang case yang lebih besar, Patek menambahkan spacer di bagian belakang. Walaupun ada kompromi seperti itu, Ref. 5119 tetap tampil sebagai jam yang sangat cantik dan memang cukup populer sejak debutnya. Banyak kolektor yang suka desain 3919 tetapi merasa ukuran 33mm terlalu kecil akhirnya memilih Ref. 5119 sebagai alternatif.
2015: Ref. 5524, Pilot Travel Time

Patek Philippe Calatrava Ref. 5524G (Circa 2021)
Saat Calatrava Pilot Travel Time Ref. 5524 debut di Baselworld 2015, jam ini langsung menciptakan perdebatan di kalangan watch enthusiast. Banyak yang merasa sulit menganggap model ini sebagai Calatrava, karena tampil dengan case 42mm (dan terbuat dari 18k white gold, bukan steel seperti dugaan awal), plus fitur second time-zone, indikator day/night, dan dua lockable pushers di sisi kiri case.
Tapi sebenarnya, gaya militer bukan hal yang benar-benar asing dalam sejarah Patek Philippe. Dan meskipun tampilannya jauh dari Calatrava klasik yang kita kenal, Ref. 5524 tetap membawa cukup banyak elemen Bauhaus — mulai dari font yang khas, kemudahan penggunaan, hingga fungsionalitas yang sangat praktis.
Jadi, meskipun bentuknya beda dari Calatrava tradisional, prinsip desainnya masih sejalan dengan DNA koleksi ini. Di dalamnya, Ref. 5524 memakai movement otomatis Calibre CH 324 S C FUS yang menawarkan power reserve 45 jam, lengkap dengan Patek Philippe Seal sebagai jaminan finishing tingkat tinggi dan presisi khas Patek.
2017: Ref. 5180/1R, Open-Worked Dial
Tahun 2017 menandai ulang tahun ke-40 Patek Philippe Calibre 240 PS. Untuk merayakannya, Patek memperkenalkan Calatrava “Squelette” Ref. 5180/1R dengan material 18K rose gold di Baselworld 2017, model dengan desain open-worked, jadi anda bisa melihat movement-nya secara full display.

Source: patek.com
Patek Philippe Calatrava Ref. 5180/1R
Movement ini di-skeletonized dengan tingkat keahlian ekstrem oleh para artisan Patek. Bahkan plat movement dibuka sampai area di atas barrel, memperlihatkan mainspring yang melingkar di balik bentuk Calatrava cross yang di piercing.
Proses menciptakan transparansi movement ini sendiri memakan waktu lebih dari satu minggu, sebelum diteruskan ke tangan engraver yang menghabiskan lebih dari 130 jam untuk menghiasi struktur tersisa dengan ukiran arabesque dan volutes yang sangat detail.
Tulisan “Patek Philippe Genève” ikut diukir pada bagian barrel frame yang tersisa di sekitar Calatrava cross. Setelah selesai, seluruh rangka movement yang sudah di skeletonized kemudian diberi rose gold plating dan dipoles agar senada dengan case dan bracelet-nya.
Kini, semakin banyak pilihan model Patek Philippe Calatrava yang bisa Anda pertimbangkan. Anda dapat menemukan semua koleksinya di ONELUXE. Jadi kira-kira, mana model jam tangan yang paling Anda sukai? Dapatkan produknya sekarang juga untuk menambah koleksi jam tangan Anda!
Baca juga: Sejarah Patek Philippe Perpetual Calendar Chronograph
Referensi
Colchamiro, Samuel. “The Story of the Patek Philippe Calatrava, a Dress Watch Classic.” Analog:Shift, 7 Nov. 2025, https://www.analogshift.com/blogs/transmissions/patek-philippe-calatrava-history.
Mulraney, Tom. “History of the Patek Philippe Calatrava Part 3 – Major Modern Models - Monochrome Watches.” Monochrome Watches, 7 Sept. 2017, https://monochrome-watches.com/history-patek-philippe-calatrava-part-3-present-day/.
Mulraney, Tom. “History of the Patek Philippe Calatrava Part 2 - Important Models Through Time - Monochrome Watches.” Monochrome Watches, 6 Sept. 2017, https://monochrome-watches.com/history-patek-philippe-calatrava-part-2-important-models/.
Mulraney, Tom. “History of the Patek Philippe Calatrava Part 1 - The Reference 96.” Monochrome Watches, 5 Sept. 2017, https://monochrome-watches.com/history-of-the-patek-philippe-calatrava-part-1-reference-96/.

