Merancang jam tangan dengan satu komplikasi saja sudah menantang; bagaimana kalau dua sekaligus? Nah, itulah yang dilakukan Patek Philippe pada 1941: mereka menggabungkan dua komplikasi — chronograph dan perpetual calendar — ke dalam satu jam tangan mewah. Lebih mencengangkan lagi, brand Swiss ini melakukannya ketika dunia sedang dilanda Perang Dunia II.
Apa alasan di balik keputusan berani itu? Yuk, kita telusuri sejarah koleksi Patek Philippe Perpetual Calendar Chronograph dan lihat bagaimana complications ini berevolusi dari waktu ke waktu.
Source: patek.com
Patek Philippe Grand Complications Ref. 5270J-001
Latar Belakang
Kenapa Patek Philippe memutuskan untuk menciptakan jam tangan yang begitu rumit — bukan sebagai custom order, tapi diproduksi secara serial, di tengah puncak Perang Dunia II? Mungkin justru karena masa sulit itulah yang membuat langkah berani seperti ini menjadi mungkin sekaligus perlu.
Source: teddybaldassarre.com
Kunci di balik keputusan ini ada pada visi bisnis Charles dan Jean Stern, pemilik Fabrique de Cadrans Stern Frères, yang sebelumnya dikenal sebagai pemasok dial untuk Patek Philippe. Ketika keduanya mengakuisisi Patek, Philippe & Cie pada tahun 1932, mereka sudah menyadari kondisi keuangan brand tersebut yang sedang terpuruk setelah kehancuran pasar saham New York tahun 1929, yang menyebabkan krisis ekonomi global, pembatalan pesanan, dan banyak tagihan tak terbayar.
Patek Philippe butuh suntikan modal, dan di saat itulah keluarga Stern hadir memberikan solusi — bukan hanya dalam bentuk dana, tapi juga keputusan strategis penting untuk menyelamatkan brand tersebut.
Salah satu langkah awal mereka adalah merekrut Jean Pfister, seorang direktur teknis berpengalaman dari Tavannes Watch Co. Berkat keahlian Pfister, keluarga Stern memutuskan bahwa mulai saat itu, Patek Philippe akan memproduksi ébauches (movement base) sendiri, alih-alih bergantung pada pemasok luar.
Sebelum akuisisi itu, Patek Philippe sebenarnya sudah menunjukkan potensi besar di dunia komplikasi. Tahun 1923, mereka merilis wristwatch split-seconds chronograph pertama, menggunakan extra-flat ébauche Victorin Piguet berukuran 12-ligne (27mm). Setahun kemudian, mereka membuat chronograph wristwatch pertama dengan movement Victorin Piguet berukuran 13-ligne. Lalu pada 1925, Patek Philippe kembali memakai movement Victorin Piguet 12-ligne untuk menciptakan perpetual calendar wristwatch pertamanya.
Patek juga bereksperimen dengan kombinasi komplikasi lain, seperti minute repeater dengan perpetual calendar (Ref. 541), menggunakan movement tahun 1930 yang baru di-case pada 1939 untuk pesanan khusus.
Source: christies.com
The Henry Graves Jr. Patek Philippe Supercomplication
Dan tentu saja, kita tak bisa lupa Henry Graves Jr. Supercomplication — proyek luar biasa yang dimulai pada 1925, selesai tahun 1932, dan dikirim pada 19 Januari 1933. Lagi-lagi, Victorin Piguet menjadi salah satu spesialis utama yang dikontrak oleh Patek Philippe untuk membuat masterpiece tersebut, dengan proses produksi yang sebagian besar dilakukan di Le Sentier di bengkel Victorin Piguet sendiri. Namun, jam tangan komplikasi berbasis Victorin Piguet itu sebagian besar merupakan one-off pieces atau produksi dalam jumlah sangat terbatas.
Situasi berubah ketika Ref. 130 hadir — chronograph wristwatch pertama Patek Philippe yang diproduksi secara serial, menggunakan movement berbasis Valjoux ébauche, dengan ukuran case 33,5mm. Desainnya terinspirasi dari Calatrava Ref. 96 (1932) yang legendaris, dan menjawab tren era 1930-an yang didorong oleh meningkatnya permintaan jam tangan chronograph, terutama dari pasar Amerika Serikat.
Jadi, kenapa tahun 1941? Jawabannya sederhana: karena mereka bisa, dan mereka siap. Semua fondasi sudah terbentuk. Tahun itu juga menandai peluncuran Ref. 1526, yaitu perpetual calendar wristwatch pertama yang diproduksi secara serial, yang bertahan hingga 11 tahun ke depan. Dalam konteks ini, meluncurkan Ref. 1518 — yang menggabungkan chronograph dan perpetual calendar — adalah langkah logis.
Ingat, proses pengembangan jam tangan komplikasi tidak pernah singkat, jadi keputusan ini pasti diambil beberapa tahun sebelum perang pecah. Dan tentu saja, status netral Swiss saat itu sangat membantu kelangsungan produksinya.
Kini, mari kita lihat lebih dekat setiap jam tangan mewah complications chronograph dan perpetual calendar dari tahun ke tahun, yang membentuk arah estetika dan pencapaian teknis dunia horologi di abad ke-20, sekaligus menjadi pionir dalam produksi serial jam tangan komplikasi mewah.
1941 – 1954: Ref. 1518 Lahir di Tengah Perang
Source: yourwatchhub.com
Patek Philippe Ref. 1518 Steel
Diproduksi antara tahun 1941 hingga 1954, Patek Philippe 1518 tercatat sebagai jam tangan pertama di dunia yang diproduksi secara serial dengan menggabungkan dua komplikasi bergengsi: perpetual calendar dan chronograph. Sebuah pencapaian luar biasa dalam sejarah horologi.
Desain dial-nya ikonik dan khas, menampilkan jendela day/month di bagian atas, tanggal dan moon phase di subdial bawah, serta skala tachymeter di bagian luar dial — layout yang hingga kini menjadi ciri khas koleksi komplikasi Patek Philippe.
Selama masa produksinya, hanya 281 unit Ref. 1518 yang pernah dibuat. Mayoritas versi Ref. 1518 hadir dalam casing yellow gold berdiameter 35mm, dibuat oleh Emile Vichet S.A., salah satu pembuat casing ternama pada masanya, yang dikenal karena keanggunan desain dan kualitas pengerjaannya yang tinggi.
Melihat potensi besar dalam produksi serial wrist chronograph, keluarga Stern bersama Jean Pfister (direktur teknis Patek saat itu) memilih Valjoux calibre 23 berukuran 13-ligne sebagai basis mekanisme untuk chronograph Patek Philippe. Seiring waktu, movement dasar ini mengalami berbagai penyempurnaan dan modifikasi agar sepenuhnya memenuhi standar ketat Patek Philippe.
1951 – 1985: Ref. 2499, Evolusi yang Bertahan 35 Tahun
Source: sothebys.com
Patek Philippe Ref. 2499 Yellowgold (Circa 1970)
Saat Ref. 1518 masih dalam masa produksinya, Patek Philippe sudah menyiapkan generasi penerusnya: Ref. 2499, yang menjadi evolusi penting dalam lini Perpetual Calendar Chronograph.
Dalam banyak hal, terutama pada seri pertama, Patek Philippe 2499 memiliki kemiripan yang cukup dekat dengan pendahulunya. Produksi seri pertama dimulai pada 1951 dan hanya berlangsung sekitar lima tahun. Secara keseluruhan, dari seri pertama hingga seri keempat, hanya 349 unit Ref. 2499 yang pernah diproduksi.
Ref. 2499 menggunakan basis movement yang sama dengan Ref. 1518, yaitu Valjoux 13-ligne column-wheel calibre 23, yang telah di-rework dan disempurnakan oleh Patek Philippe selama masa produksinya yang luar biasa panjang — sekitar 35 tahun lamanya.
Empat generasinya menawarkan detail yang terus berevolusi — dari pusher persegi ke bulat, lugs claw-like khas Vichet ke bentuk smooth dari Wenger, hingga transformasi dial layout yang makin modern.
Dari sisi material, kebanyakan Ref. 2499 dibuat dalam yellow gold dan rose gold, namun ada juga beberapa versi rare yang dibuat dalam material white gold. Namun mungkin yang paling langka di antara semuanya adalah versi platinum. Eric Clapton, musisi legendaris, pernah memiliki salah satunya.
Selain Clapton, Ref. 2499 juga tercatat pernah dimiliki oleh sejumlah selebritas lain seperti John Lennon, Ed Sheeran, Jay-Z, dan John Mayer.
1986 – 2004: Ref. 3970, Menyambut Era Lemania
Source: sothebys.com
Patek Philippe Ref. 3970 Yellowgold (Circa 1994)
Setelah era panjang Ref. 2499, Patek Philippe kembali melanjutkan warisan komplikasi legendarisnya lewat Ref. 3970, referensi chronograph perpetual calendar berikutnya yang memiliki durasi produksi panjang dalam sejarah jam Patek Philippe. Ref. 3970 diproduksi dari tahun 1986 hingga 2004 (18 tahun masa produksi).
Ref. 3970 dibekali movement manual-winding yang berbasis pada Lemania 2310, sebuah mesin chronograph klasik yang telah dimodifikasi secara mendalam oleh Patek Philippe untuk mencapai standar akurasi dan finishing khas Geneva Seal. Koleksi ini hadir dalam empat material utama: yellow gold, rose gold, white gold, dan platinum.
Berbeda dengan dua pendahulunya (Ref. 1518 dan Ref. 2499) yang dibuat dalam jumlah sangat terbatas, Ref. 3970 diproduksi dalam volume lebih besar, dengan estimasi lebih dari 3.000 unit.
Model ini terdiri dari empat generasi desain, dengan perubahan halus di tiap serinya. Di antara semuanya, seri keempat (1994–2004) menjadi yang paling banyak diproduksi, dengan sekitar 2.000 unit tercatat lahir dalam periode tersebut.
1994 – 2002: Ref. 5020, Eksperimen ‘TV-Case’
Source: watchclub.com
Patek Philippe Ref. 5020J Yellowgold (Circa 1998)
Patek Philippe Ref. 5020 tampil beda di antara classic lines lainnya, berkat cushion case unik yang terlihat seperti layar televisi (‘TV-Case’). Ketika model ini muncul di publik pertama kali tahun 1994, ada berbagai pendapat mengenai apa yang mendorong Patek Philippe untuk meluncurkan model ini.
Sebagian orang berpendapat bahwa kehadiran Ref. 5020 didorong oleh kebutuhan untuk menghadirkan penyegaran dari Ref. 3970, untuk menarik perhatian generasi baru kolektor jam tangan. Namun ada juga yang percaya bahwa keputusan ini berakar dari kecintaan keluarga Stern terhadap desain cushion-shaped case, yang juga terlihat pada beberapa model lain seperti Ref. 5940, 5950, 5951, hingga koleksi terbaru seperti Cubitus collection.
Patek Philippe Ref. 5020 diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas selama masa produksinya yang relatif singkat, yakni hanya sekitar delapan tahun. Diperkirakan hanya ada 200 hingga 250 unit yang pernah dibuat di semua varian material.
2004 – 2011: Ref. 5970, Memadukan Maskulinitas dan Chronograph
Source: watchclub.com
Patek Philippe Ref. 5970J Yellowgold (Circa 2008)
Patek Philippe Ref. 5970 menandai akhir dari sebuah era: menjadi perpetual calendar chronograph terakhir yang menggunakan movement legendaris Lemania-based calibre CH 27-70 Q, sebelum Patek Philippe beralih sepenuhnya ke in-house chronograph calibers.
Tidak hanya istimewa karena mesinnya, Ref. 5970 juga menjadi refleksi visi desain Thierry Stern — presiden Patek Philippe saat ini — bersama timnya. Tujuannya jelas: menjembatani dua generasi kolektor, dengan ukuran yang lebih modern — case berdiameter 40mm dengan ketebalan 13,5mm.
Ref. 5970 hadir dalam empat varian material: yellow gold (5970J), white gold (5970G), rose gold (5970R), dan platinum (5970P). Model ini diproduksi antara 2004 hingga 2010, dengan beberapa unit end-of-series yang muncul pada tahun 2011. Secara total, diperkirakan hanya sekitar 2.800 unit Ref. 5970 yang pernah dibuat.
2011 – Sekarang: Ref. 5270
Source: watchclub.com
Patek Philippe Ref. 5270G Whitegold (Circa 2013)
Diluncurkan pada 2011, Patek Philippe Ref. 5270 menjadi babak baru dalam sejarah Perpetual Calendar Chronograph brand legendaris ini. Model ini menggantikan Ref. 5970, dan langsung mencuri perhatian karena menjadi chronograph perpetual calendar pertama Patek Philippe yang sepenuhnya ditenagai oleh in-house manual-winding movement CH 29-535 PS Q calibre.
Langkah ini menandai tonggak penting bagi Patek Philippe — bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga filosofi: sebuah pernyataan bahwa brand ini kini mampu menguasai setiap aspek pembuatan jam, dari desain hingga mekanisme inti, tanpa ketergantungan pada movement eksternal.
Seiring waktu, Ref. 5270 juga berevolusi melalui beragam desain dial dan variasi material case, termasuk yellow gold, white gold, rose gold, dan platinum. Tiap versi membawa sentuhan berbeda — dari layout tachymeter yang diperbarui hingga detail proporsional yang semakin modern. Ref. 5270 masih terus diproduksi hingga saat ini (2025).
Dari Ref. 1518 hingga 5270, kita tak hanya menyaksikan evolusi teknis dan desain Patek Philippe — tapi juga cerita panjang tentang keberanian dan inovasi serta presisi Swiss yang tak pernah berhenti. Koleksi ini bukan akhir dari sebuah era, tapi justru fondasi untuk bab selanjutnya dalam dunia horology complications.
Jika Anda tertarik menyelami dunia waktu yang dirancang dengan keabadian, kunjungi Oneluxe. Setiap jam dipilih dengan cermat dan disuguhkan dengan pengalaman tak tertandingi. Temukan kisah Anda sendiri melalui sebuah Patek Philippe Perpetual Calendar Chronograph impian Anda.
Baca juga: Patek Philippe, Menjelajahi Sejarah Jam Tangan Istimewa Dunia
Referensi
Peshkov, Denis. “In-Depth: The History of the Patek Philippe Perpetual Calendar Chronograph.” Monochrome Watches, 28 Feb. 2025, https://monochrome-watches.com/history-of-the-patek-philippe-perpetual-calendar-chronograph-1518-2499-3970-5020-5970-5270-in-depth-guide/.
Clymer, Benjamin. “Reference Points: Understanding The Entire Lineage Of Patek Philippe Perpetual Calendar Chronographs.” Hodinkee, 11 Mar. 2014, https://www.hodinkee.com/articles/understanding-the-entire-lineage-of-patek-philippe-perpetual.
Koh, Wei. “Patek Philippe Perpetual Calendar Chronograph: A Complete History.” Revolution Watch, 22 Mar. 2019, https://revolutionwatch.com/patek-philippe-perpetual-calendar-chronograph-a-complete-history/.
