Mengupas Sejarah dan Evolusi Koleksi TAG Heuer Monaco di Dunia Horologi

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco adalah salah satu koleksi jam tangan paling ikonik di dunia, yang terkenal dengan desain square-shaped case yang khas, dan erat kaitannya dengan dunia balap. Setelah lebih dari 50 tahun sejak debutnya, koleksi ini telah mengalami berbagai evolusi, dari segi desain, teknologi, hingga material yang digunakan.

Monaco berperan besar dalam sejarah TAG Heuer, yang tetap eksis sampai hari ini. Lalu, apa yang membuat koleksi ini populer dan diterima dengan baik dikalangan watch enthusiast? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Evolusi TAG Heuer Monaco

Lahirnya TAG Heuer Monaco

Pada tahun 1969, Heuer (sebelum berubah nama menjadi TAG Heuer) bekerja sama dengan Breitling, Hamilton-Buren, dan Dubois-Depraz untuk merampungkan versi final dari proyek yang dikenal sebagai Project 99: Automatic Chronograph Movement Calibre 11. Pada tahun yang sama, rupanya Seiko dan Zenith juga memperkenalkan automatic chronograph mereka masing-masing, yang memicu persaingan sengit. Tekanan ini mendorong Jack Heuer, pemimpin perusahaan saat itu, untuk menciptakan sesuatu yang lebih revolusioner.

Awalnya, Heuer berencana meluncurkan Calibre 11 untuk koleksi Carrera dan Autavia, tetapi bagi Jack Heuer, itu belum cukup. Ia ingin menghadirkan gebrakan yang lebih besar. Untuk itu, ia menggandeng Erwin Piquerez, seorang produsen case asal Swiss, yang kemudian merancang case berbentuk kotak waterproof pertama di industri jam tangan.

Jack Heuer segera memastikan eksklusivitas desain ini untuk Monaco, dan pada Maret 1969, Heuer Monaco diperkenalkan dalam dua varian: 1133B dan 1133G, di mana "B" merujuk pada Blue (biru) dan "G" untuk Grey (abu-abu), sekaligus menandai bab pertama dalam perjalanan panjang salah satu jam tangan paling bersejarah di dunia.

Heuer Monaco

Original Heuer Monaco 1969 1133B (Kiri) & 1133G (Kanan)

Nama Monaco juga mencerminkan sesuatu yang revolusioner bagi Heuer. Setahun sebelumnya, perusahaan ini mulai menjalin hubungan dengan dunia Formula 1 (F1). Salah satu sirkuit F1 adalah Monaco, yang dikenal sebagai salah satu lintasan paling teknis dan menantang dalam F1. Kemenangan di Monaco bahkan sering dianggap hampir setara dengan memenangkan kejuaraan dunia secara keseluruhan.

Versi asli Heuer Monaco hanya tersedia selama kurang dari 10 tahun. Diperkenalkan pada tahun 1969, produksi model terakhirnya berakhir sekitar tahun 1978.

Kolaborasi dengan Steve McQueen

Kita semua tahu bahwa Monaco meraih ketenarannya sebagai jam tangan yang dikenakan Steve McQueen dalam film Le Mans tahun 1971. Namun, sebelum itu, ada keputusan visioner lain dari Jack Heuer yang turut membantu membentuk sejarah ikoniknya.

Di sekitar waktu peluncuran jam tangan Heuer dengan Calibre 11, Jack Heuer menjalin kesepakatan komersial dengan sahabatnya, Jo Siffert, seorang pembalap Formula 1 yang juga merupakan penggemar berat jam tangan Heuer. Kesepakatan ini menjadikan Siffert sebagai brand ambassador pertama Heuer — sekaligus membuka jalan bagi Heuer dengan dunia balap.

Pada tahun 1970, Jo Siffert terlibat sebagai tim pendukung produksi film Le Mans, di mana ia bertemu dengan Steve McQueen. McQueen, yang terinspirasi oleh Siffert, memerankan karakter Michael Delaney dalam film tersebut.

TAG Heuer Monaco Steve McQueen

Steve McQueen di salah satu adegan film Le Mans

Saat memilih jam tangan untuk perannya, McQueen tidak menggunakan Autavia — model yang biasanya dikenakan oleh Siffert — melainkan memilih Monaco 1133B. Keputusan ini didasarkan pada tampilan Monaco yang unik dan tidak konvensional, yang menurut McQueen sangat cocok untuk karakter pembalap yang ia perankan. Pilihan ini terbukti menjadi salah satu keputusan paling berpengaruh dalam sejarah pemasaran jam tangan, mengangkat Monaco menjadi ikon motorsport watch sampai sekarang.

Walaupun Steve McQueen telah meninggal dunia pada tahun 1980 di usia 50 tahun, statusnya sebagai ikon sinema modern justru semakin melejit seiring waktu. Dikenal sebagai "King of Cool", McQueen tidak hanya meninggalkan warisan dalam dunia perfilman, tetapi juga secara tidak langsung membantu membangkitkan minat terhadap Monaco.

Seiring beredarnya foto-foto McQueen mengenakan Monaco selama proses syuting Le Mans, semakin banyak orang yang menyadari keunikan dan daya tarik jam tangan ini. 

Re-Edition Monaco Generasi 1 CS2110 (1997)

TAG Heuer Monaco

Heuer Monaco Re-Edition CS2110

Setelah hampir dua dekade absen, TAG Heuer menghidupkan kembali jam tangan balap legendaris melalui serangkaian re-editions. Generasi 1 dimulai dengan referensi CS2110, yang dirilis pada tahun 1997.

Tahun sebelumya, 1996, Carrera diperkenalkan kembali oleh Heuer dan disebut sebagai “re-edition” karena desainnya yang hampir identik dengan Carrera 1963. Tapi status Monaco yang dirilis oleh TAG Heuer pada 1997 masih menjadi perdebatan di kalangan penggemar.

Alih-alih mereplikasi desain asli dari tahun 1969, Monaco CS2110 hadir dengan tampilan yang sangat berbeda. Jam tangan ini memiliki dial dan subdial berwarna hitam — satu subdial untuk chronograph 30 menit, dan satu lagi untuk detik berjalan.

Selain itu, salah satu perubahan paling mencolok adalah posisi winding crown, yang sebelumnya berada di sisi kiri (9 o’clock) pada versi 1969, kini dipindahkan ke sisi kanan (3 o’clock). Model ini juga dirilis dalam edisi terbatas sebanyak 5.000 unit saja. 

Heuer Monaco CS2110 ini meraih kesuksesan besar, baik dari segi penjualan maupun penerimaan kritikus. Antusiasme terhadap model ini mendorong TAG Heuer untuk segera memperkenalkan variasi baru.

Re-Edition Monaco Generasi 2 CS2111 (1998)

TAG Heuer Monaco

Heuer Monaco Re-Edition CS2111

Re-edisi Monaco generasi kedua yang diperkenalkan oleh Heuer adalah referensi CS2111 — mengambil pendekatan yang sepenuhnya berbeda dari model sebelumnya. Masih hadir dengan dial berwarna hitam, tetapi pada model ini terdapat 3 subdial, termasuk fungsi 12-hour chronograph.

Selain itu, dial-nya juga dilengkapi dengan penanda waktu radial dan hash marks, serta motif khas “circle in the square” — elemen desain yang kemudian banyak digunakan dalam berbagai versi Monaco berikutnya.

Re-Edition Monaco Generasi 3 CW2XXX (1999 - 2009)

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco CW2111

Dengan kesuksesan CS2111 pada tahun 1998, TAG Heuer memutuskan untuk memasukkan model ini ke dalam koleksi permanen. Model ini kemudian diperbarui menjadi CW2111, dengan perubahan utama berupa tambahan logo "TAG Heuer" pada dial — menggantikan versi sebelumnya yang hanya menampilkan logo Heuer.

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco CW2112

Setelah itu, TAG Heuer juga memperkenalkan varian dengan silver/white dial (CW2112), memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para penggemar Monaco.

Ketika LVMH (Louis Vuitton Moët Hennessy) S.A. mengakuisisi TAG Heuer pada tahun 1999, menjadikannya pemilik hampir 100% saham, era baru bagi merek ini pun dimulai. Model Monaco pertama yang dirilis setelah akuisisi ini adalah referensi CW2113 pada tahun 2003.

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco CW2113

Model ini menghadirkan kembali desain klasik McQueen Monaco, dengan blue dial ikonik, white subdial, seperti pada versi original, serta jarum chronograph dan second berjalan berwarna merah terang yang memberikan kontras mencolok.

Referensi CW2113 juga menjadi model Monaco pertama yang benar-benar memiliki case berbentuk kotak sempurna. Sebelumnya, semua versi Monaco memiliki bentuk yang sedikit persegi panjang dengan dimensi 40 mm x 38 mm, tetapi CW2113 hadir dengan proporsi 38 mm x 38 mm persis. Sebagai penyempurnaan, jam tangan ini ditenagai oleh Calibre 17, sebuah movement otomatis yang berbasis pada ETA 2894-2.

Prototipe Monaco V4 (2004 - 2009)

Setelah diakuisisi oleh LVMH, TAG Heuer mulai bergerak ke segmen jam tangan yang lebih premium dan inovatif. Salah satu bukti nyata dari strategi ini adalah peluncuran konsep Monaco V4.

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco V4

Diperkenalkan pada tahun 2004 dalam ajang Baselworld, Monaco V4 langsung mencuri perhatian industri jam tangan. Prototipe ini menjadi revolusioner karena merupakan jam tangan pertama di dunia yang menggunakan sistem penggerak berbasis sabuk (belt drives), massa linier, dan bantalan bola sebagai pengganti roda gigi dan pinion tradisional.

Terinspirasi dari mesin mobil, mekanisme Monaco V4 dirancang oleh Jean-François Ruchonnet dengan bantuan master watchmaker Philippe Dufour, salah satu pembuat jam tangan independen paling dihormati di dunia. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menegaskan kembali TAG Heuer sebagai manufaktur yang mampu mengembangkan in-house movement mereka sendiri.

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco V4 Platinum

Proyek Monaco V4 mengalami berbagai perubahan dan penyempurnaan selama bertahun-tahun. Setelah melalui lima tahun pengujian dan pengembangan, akhirnya model ini siap untuk diproduksi. Pada tahun 2009, Monaco V4 dirilis dalam edisi terbatas sebanyak 150 unit, dengan material platinum.

40th Anniversary of Monaco (2009)

Masih di tahun 2009, bertepatan 40th anniversary sejak Monaco dirilis, terdapat beberapa model baru yang diperkenalkan.

TAG Heuer merilis Monaco ‘40th Anniversary’ CAW211A dalam edisi terbatas hanya 1.000 unit. Model ini tetap mempertahankan karakteristik utama dari Monaco 1969, termasuk skema warna ‘Monaco’ ikonik dengan blue dial - white subdial, movement Calibre 11, case 38mm, serta posisi crown yang terletak di sisi kiri, dan chronograph pushers di sisi kanan.

TAG Heuer Monaco Steve McQueen

TAG Heuer Monaco ‘40th Anniversary’ CAW211A

Satu perbedaan utama dari versi aslinya adalah penggunaan sapphire crystal, yang meningkatkan daya tahan jam ini dibandingkan dengan model pertama yang menggunakan plexiglass. Hal ini menjadikan CAW211A sebagai satu-satunya Monaco dengan kombinasi case 38mm dan sapphire crystal.

TAG Heuer Monaco Calibre 12

TAG Heuer Monaco Calibre 12

Di tahun yang sama, TAG Heuer juga memperkenalkan Monaco Calibre 12, yang ditenagai oleh movement otomatis Calibre 12, berbasis pada ETA atau Sellita ébauche dengan tambahan modul chronograph Dubois-Depraz. Berbeda dengan model-model sebelumnya, Monaco Calibre 12 memiliki beberapa perbedaan yang mudah dikenali.

Mulai dari winding crown yang dipindahkan ke sisi kanan, serta dial dengan indeks radial yang tersedia dalam tiga kombinasi warna utama: 

  1. Blue dial dengan white subdial

  2. Black dial dengan white subdial, dan 

  3. Black dial dengan black subdial hitam

Monaco Calibre 12 hadir dengan casing yang sedikit lebih besar, yaitu 39mm dibandingkan dengan 38mm pada versi sebelumnya. Selain itu, terdapat perubahan pada logo di dial, di mana logo modern TAG Heuer kini menggantikan logo ‘Heuer’ di bawah 12 o’clock hour marker.

Monaco Twenty-Four dan Calibre LS

Monaco Twenty-Four adalah koleksi TAG Heuer Monaco yang terinspirasi oleh GT profesional. Jam tangan futuristik ini memulai debutnya pada tahun 2009, dengan case 40.5 mm, dan sapphire crystal yang membungkus seluruh jam.

Model ini juga mengusung teknologi suspensi revolusioner yang memungkinkan movement “mengambang” di dalam casing. Calibre 36 yang berdetak pada kecepatan 36.000 getaran per jam juga ditopang oleh empat peredam kejut. 

Rangkaian ini mirip dengan kokpit pelindung kemudi balam. Selain meningkatkan ketahanan akan guncangan, inovasi ini membuat jam tangan terlihat unik.

Ada juga Monaco Calibre 12 LS (Linear System). Sistem ini menampilkan detik yang berjalan pada posisi pukul 3. Selain itu, desain dial hitam membuat sentuhan avant-garde semakin terlihat.

Re-Edition Monaco Calibre 11 (2015)

Pada tahun 2015, TAG Heuer merilis kembali Monaco Calibre 11, sebuah reissue yang setia terhadap model asli Monaco dari tahun 1969. Salah satu elemen paling mencolok dari edisi ini adalah posisi crown yang kembali dipindahkan ke sisi kiri (9 o’clock), seperti pada model original. Selain itu, logo 'TAG' dihapus dari dial, sehingga hanya menyisakan logo 'Heuer'. Seperti nya TAG Heuer gemar merombak-rombak versi Monaco original-nya tersebut.

50th Anniversary of Monaco (2019)

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco Heuer 02

Pada perayaan 50 tahun Monaco pada tahun 2019, TAG Heuer mengambil langkah besar dengan menghentikan penggunaan Calibre 11 dan menggantinya dengan Heuer 02, in-house movement pertama yang digunakan dalam koleksi Monaco.

Masih dalam perayaan 50 tahun Monaco, TAG Heuer juga merilis lima jam tangan limited edition, masing-masing mewakili satu dekade perjalanan Monaco:

  1. CAW211V.FC6466 (1969 - 1979) - Green Dial

  2. CAW211W.FC6467 (1979 - 1989) - Red Dial

  3. CAW211X.FC6468 (1989 - 1999) - Grey Rhodium Dial

  4. CAW211Y.FC6469 (1999 - 2009) - Black White Dial

  5. CAW211Z.FC6470 (2009 - 2019) - Grey Anthracite Dial

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco ‘50th Anniversary’

Setiap model dalam rilisan ini memiliki casing berukuran 39mm, ditenagai oleh movement Calibre 11, dengan posisi crown di sisi kiri (9 o’clock), seperti pada model asli tahun 1969. Selain itu, setiap model diproduksi dalam jumlah terbatas hanya 169 unit.

Monaco Gulf (2018 - 2022)

Salah satu edisi spesial TAG Heuer Monaco yang paling ikonik, selain versi “Steve McQueen” Blue Dial, adalah Monaco Gulf. Model ini dikenal dengan skema warna khas biru dan oranye yang terinspirasi dari Gulf Oil Racing livery, salah satu corak balap paling legendaris yang sering terlihat di mobil-mobil Porsche di ajang balapan Le Mans.

Porsche 917

Salah Satu Mobil Porsche 917 di Film ‘Le Mans’ 1971

Bab pertama dalam hubungan antara TAG Heuer dan Gulf dimulai dengan perilisan film "Le Mans" pada tahun 1971. Dalam film tersebut, Steve McQueen mengendarai Porsche 917 yang sangat langka, menampilkan livery ikonik Gulf berwarna oranye dan biru, dengan logo TAG Heuer terpampang di bodinya.

TAG Heuer Monaco Gulf

Dari Kiri Ke Kanan: CAW211R.FC6401 Caliber 11 (2018), CAW211T.FC6440 Caliber 11 ‘50th Anniversary’ (2018), CBL2115.FC6494 Heuer 02 (2022)

Untuk menandai awal dari kemitraan resmi mereka, TAG Heuer dan Gulf meluncurkan edisi spesial Monaco Gulf di Baselworld 2018, satu tahun sebelum perayaan 50 tahun koleksi Monaco. Model ini menjadi Monaco pertama yang menampilkan skema warna ikonik Gulf, dengan kombinasi biru dan oranye yang langsung dikenali oleh para penggemar motor sport dan horologi.

Beberapa bulan setelahnya, di tahun yang sama, TAG Heuer merilis lagi model spesial dalam jumlah sangat terbatas—hanya 50 unit, sebagai penghormatan terhadap 50 tahun kemenangan pertama Gulf di ajang 24 Hours of Le Mans.

Pada tahun 2022, kemitraan TAG Heuer x Gulf kembali menghadirkan desain ulang Monaco Gulf, bertepatan dengan ajang Monaco Historic Grand Prix. Edisi spesial TAG Heuer Monaco Gulf ini tetap mempertahankan skema warna ikonik biru dan oranye, namun dengan pola desain yang berbeda dibandingkan versi sebelumnya, memberikan sentuhan baru yang lebih modern dan segar. Perbedaan paling signifikan dari edisi ini adalah penggunaan movement in-house Heuer 02.

Monaco Skeleton (2023 - 2024)

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco Skeleton 2023

Pada Grand Prix Monaco 2023, TAG Heuer merilis Monaco terbaru, yang menjadi percobaan pertama dalam setelah sekian lama untuk menghadirkan versi openworked dari square-shape chronograph ikoniknya, setidaknya dalam koleksi klasik. 

Menggunakan Calibre Heuer 02, jam tangan ini hadir dalam tiga varian berbeda:

  1. CBL2182.FT6235 - Titanium Blue

  2. CBL2183.FT6236 - Titanium Black

  3. CBL2184.FT6236 - DLC Titanium Black

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco Skeleton 2024

Pada tahun berikutnya, 2024, tepat sebelum digelarnya Monaco Formula 1 Grand Prix, TAG Heuer kembali merilis Monaco Skeleton Watch terbaru. Masih menggunakan Calibre Heuer 02, model ini hadir dengan tampilan yang lebih berani, menampilkan dial skeleton berwarna biru tua yang dikombinasikan dengan casing titanium berlapis hitam DLC (Ref. CBL2188.FT6261).

TAG Heuer Monaco

TAG Heuer Monaco Split-Seconds Chronograph

Beberapa bulan kemudian, TAG Heuer memperkenalkan Monaco Split-Seconds Chronograph, yang tersedia dalam dua varian warna: merah dan biru. Jam tangan ini dilengkapi dengan fitur split-seconds chronograph, yang dalam bahasa Prancis dikenal sebagai “rattrapante”.

Rattrapante adalah sebuah mekanisme chronograph yang memungkinkan pengukuran dua interval waktu secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna dalam dunia balap, seperti menghitung waktu putaran di lintasan, atau bahkan melacak beberapa acara olahraga sekaligus.

Ekspektasi Monaco 2025

TAG Heuer Formula 1

TAG Heuer Resmi Kembali Sebagai Official Timekeeper Formula 1

Dengan TAG Heuer kembali menjadi official timekeeper Formula 1, serta Grand Prix de Monaco 2025 yang akan digelar pada 23–25 Mei di Circuit de Monaco, kemungkinan besar kita akan melihat rilisan terbaru dari Monaco dalam waktu dekat.

Pertanyaannya, apakah TAG Heuer akan menghadirkan desain yang benar-benar berbeda dari model-model sebelumnya, atau justru rilis edisi spesial yang tetap mempertahankan DNA klasiknya? Bukan tidak mungkin kita akan melihat inovasi baru yang lebih berani. Mari kita tunggu dan lihat kejutan apa yang akan diberikan TAG Heuer!

Jelajahi koleksi Monaco dan jam tangan mewah lainnya hanya di Oneluxe, platform terpercaya yang menawarkan jam tangan otentik dengan harga bersaing. Temukan keistimewaan TAG Heuer Monaco untuk melengkapi koleksi Anda!

Referensi

"Fifty Years Of Monaco." Hodinkee, https://www.hodinkee.com/articles/fifty-years-of-monaco.

Goulard, Brice. "Introducing: The Dark Blue TAG Heuer Monaco Skeleton Chronograph." Monochrome Watches, 24 May 2024, https://monochrome-watches.com/tag-heuer-monaco-skeleton-chronograph-black-dlc-titanium-dark-blue-dial-cbl2188-ft6261-introducing-specs-price/.

"Introducing The New TAG Heuer Monaco Skeleton Chronograph (Live Pics & Price)." Monochrome Watches, 26 May 2023, https://monochrome-watches.com/2023-tag-heuer-monaco-skeleton-chronograph-hands-on-review-specs-price/.

"History of the TAG Heuer Monaco." Time and Watches | The Watch Blog, 1 Feb. 2025, https://www.timeandwatches.com/p/history-of-tag-heuer-monaco.html.

Lamburn, James. "History of the Tag Heuer Monaco." Oracle Time, 14 Feb. 2025, https://oracleoftime.com/history-tag-heuer-monaco/.

"Monaco 50th Anniversary — Celebrating the Five Decades of the Monaco." OnTheDash® The Definitive Guide to VintageHeuer Timepieces. OnTheDash® The Definitive Guide to VintageHeuer Timepieces., 4 Nov. 2019, http://www.onthedash.com/monaco-50th-anniversary-le-five/.

Ortega, Israel. "A Brief History of the TAG Heuer Monaco." Revolution Watch, 26 May 2021, https://revolutionwatch.com/brief-history-tag-heuer-monaco/.

"A LEGACY OF LEGENDS (ONLY) FOR THE MAVERICKS." TAG Heuer Logo" TAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG Heuer, https://www.tagheuer.com/int/en/partnerships/gulf.html.

"TAG Heuer Monaco Chronograph Calibre 11 Automatic Men 39 Mm - CAW211R.FC6401." TAG Heuer, https://www.tagheuer.com/on/demandware.store/Sites-TAG_INT-Site/en_ID/Product-GlobaleShow?geCountry=ID&geCurrency=IDR&cache=3343bc83986e06648fa150d30cbe12b7&pid=CAW211R.FC6401.

"TAG Heuer Monaco Gulf 50th Anniversar Chronograph Calibre 11 Automatic Men 39 Mm - CAW211T.FC6440." TAG Heuer, https://www.tagheuer.com/on/demandware.store/Sites-TAG_INT-Site/en_ID/Product-GlobaleShow?geCountry=ID&geCurrency=IDR&cache=3343bc83986e06648fa150d30cbe12b7&pid=CAW211T.FC6440.

"TAG Heuer Monaco TH20-00 Men 39 Mm - CBL2115.FC6494." TAG Heuer, https://www.tagheuer.com/on/demandware.store/Sites-TAG_INT-Site/en_ID/Product-GlobaleShow?geCountry=ID&geCurrency=IDR&cache=3c42e0a3cf3948918036ef9b7e95d462&pid=CBL2115.FC6494.

"Vintage TAG Heuer Monaco Collection | TAG Heuer ®." TAG Heuer Logo" TAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG HeuerTAG Heuer, https://www.tagheuer.com/int/en/vintage-collection/vintage-tag-heuer-monaco.html.

Share Tweet Pin it
Back to blog