Sejarah TAG Heuer, Tetap Relevan dari Dulu Hingga Kini

tag heuer

Dalam dunia horologi, TAG Heuer (baca: "tag-ho-yer") merupakan salah satu brand yang sepak terjangnya layak untuk Anda perhatikan. Ingin tahu bagaimana cerita 'kelahiran' TAG Heuer hingga menjadi seperti sekarang? Temukan jawabannya di artikel ini.

Edouard Heuer, Pendiri Tag Heuer yang Pertama

Edouard Heuer

TAG Heuer adalah salah satu 'pemain besar' dalam dunia horologi. Perjalanan brand satu ini berawal dari seorang pemuda bernama Edouard Heuer.

Edouard belajar membuat jam sejak usia 14 tahun. Kemudian, di tahun 1860, Ia memulai karirnya dengan mendirikan perusahaan jam bernama Uhrenmanufaktur Heuer AG di Bern, Swiss.

Empat tahun berselang, Edouard pindah ke daerah Bienne dan mendirikan Edouard Heuer & Compagnie, sebuah workshop untuk pembuatan jam.

Di Bienne, Edouard menciptakan berbagai inovasi. Paten pertamanya tiba di tahun 1869, dengan inovasi crown-operated winding system tanpa kunci untuk jam saku.

Di tahun 1887, Heuer meluncurkan chronograph pertamanya, sekaligus memamerkan inovasi terbarunya, "oscillation pinion". Oscillation pinion adalah mekanisme start dan stop pada stopwatch dengan mekanisme pemencetan tombol.

Meski terdengar sederhana, mekanisme ini berhasil menyederhanakan kinerja serta menekan harga produksi chronograph tanpa mengesampingkan akurasi. Inovasi ini masih terpakai hingga sekarang.

Dari Satu Inovasi ke Inovasi Lainnya

Jam saku Heuer

Selepas wafatnya Eduardo di tahun 1892, Heuer dikelola oleh dua anak laki-lakinya, Jules-Edouard dan Charles-Auguste. Dibawah kepemimpinan mereka, Heuer kembali menelurkan inovasi yang mengubah landscape dunia horologi, seperti:

  • 1895 - Penciptaan case water-resistant pertama untuk jam saku 1895.
  • 1911 - Menciptakan "Time of Trip" dashboard chronograph pertama untuk penggunaan di mobil dan pesawat.
  • 1914 - Membuat wrist chronograph Heuer yang pertama.

Selain itu, Heuer juga mulai merambah pasar Amerika dengan menunjuk Henri Freund & Bros sebagai distributor eksklusif di tahun 1910.

Heuer Sebagai Salah Pionir dalam Sports Timing

Jam saku Microsplit Heuer

Kiprah Heuer dalam merevolusi sports timing bermula sejak peluncuran Mikrograph pada tahun 1916. Mikrograph adalah stopwatch dengan akurasi hingga 1/100 detik dan sepuluh kali lipat lebih cepat daripada kebanyakan chronograph di era tersebut.

Tak hanya itu, Heuer juga mengeluarkan Semicrosplit yang bisa mengukur waktu dua event secara simultan. Berkat fitur tersebut, Heuer dipercaya sebagai alat timekeeping resmi di beberapa event olahraga, seperti Olympic Games tahun 1920.

Heuer di Era Great Depression

Jam tangan Solunar Heuer

Di tahun 1930-an, dunia menghadapi era Great Depression yang memengaruhi perekonomian. Meski begitu, Heuer tak habis akal. Di era ini, Heuer menjadikan chronograph sebagai fokus utamanya.

Dari tahun 1930 hingga 1950-an, Heuer meluncurkan berbagai inovasi chronograph yang memiliki berbagai fitur untuk keperluan olahraga. Beberapa diantaranya adalah Autavia, Solunar, dan Seafarer.

Era Kepemimpinan Jack Heuer dan Akuisisi TAG

Logo Tag Heuer

Di tahun 1958, Jack Heuer, mengambil alih kepemimpinan sebagai generasi keempat keluarga Heuer.

Di era kepemimpinan Jack, Heuer ditunjuk sebagai timekeeper resmi Formula 1 tahun 1962. Selain itu, Ia juga meluncurkan berbagai seri jam yang berhasil mencuri hati pelanggan, seperti Carrera dan Monaco.

Di tahun 1985, TAG Group mengakuisisi Heuer, yang mengganti "Heuer" menjadi "TAG Heuer". Kemudian, di tahun 1999, LVMH mengakuisisi TAG Group, yang mengukuhkan posisi TAG Heuer dalam pasar luxury watch.

Berbagai Koleksi TAG Heuer yang Noteworthy

Dengan sejarah yang kompleks, TAG Heuer masih memiliki peran signifikan di pasar luxury watch hingga saat ini. Ini beberapa koleksinya yang patut Anda lirik:

1. Carrera

TAG Heuer Carrera

Dengan pembalap sebagai inspirasi, Carrera menjadi salah satu jam paling iconic dari TAG Heuer dengan desainnya yang sleek dan punya akurasi tinggi. Jam Carrera sudah memiliki berbagai versi dengan desain yang modern. Harga TAG Heuer Carrera umumnya berkisar di angka Rp60 - Rp130 juta.

2. Aquaracer

TAG Heuer Aquaracer

Dirancang untuk para penyelam, Aquaracer pertama kali dikenalkan di tahun 2003. Jam ini memiliki fitur fungsional seperti case water-resistant hingga 1000 meter, luminescence, hingga helium escape valve.

3. Formula 1

TAG Heuer Formula 1

Koleksi Formula 1 dari Tag Heuer terkenal akan desainnya yang berani dan kualitasnya yang tahan lama. Seri ini memiliki fitur quartz atau automatic serta fungsi chronograph khusus untuk pehobi motorsports.

4. Monaco

TAG Heuer Monaco

Meluncur pada tahun 1969, jam Monaco meraih popularitasnya berkat Steve McQueen, aktor dalam film Le Mans. Jam tangan iconic ini memiliki desain berbentuk kotak yang unik dan memiliki presisi tinggi. Harga TAG Heuer Monaco berkisar di Rp90 - Rp200 juta.

5. Autavia

TAG Heuer Autavia

Memiliki desain versatile, seri Autavia dari TAG Heuer merupakan jam untuk pehobi olahraga otomotif dan penerbangan. Jam ini memiliki fitur rotating bezel dan fungsi chronograph yang dibalut dengan case yang kokoh.

6. Link

TAG Heuer Link

Seri Link dari TAG Heuer memiliki karakteristik strap rantai berbentuk S yang unik dan meningkatkan kenyamanan pemakainya. Model ini memberi kesan elegan sekaligus sporty, cocok digunakan oleh pria maupun wanita.

7. Connected

TAG Heuer Connected

Connected merupakan smartwatch dari TAG Heuer yang canggih, premium, dan berkualitas tinggi. Jam ini menggunakan Wear OS dari Google dengan berbagai fungsi notifikasi, tracking, dan integrasi Google.

Tertarik beli jam Tag Heuer original? Anda bisa mendapatkannya di Oneluxe.

Dengan sejarahnya yang panjang dan inovasi tiada henti,  membeli TAG Heuer pasti bisa meningkatkan kepuasan para kolektor. Segera bawa pulang TAG Heuer Anda sekarang.

Share Tweet Pin it
Back to blog