Nama Panerai tak pernah luput dari daftar jam tangan yang menjadi simbol status dan keindahan. Selain sebagai penunjuk waktu, jam tangan Panerai telah mengalami transformasi yang menakjubkan.
Lalu, bagaimana kisah merek satu ini menjadi item yang ikonik dan incaran para sultan maupun watch enthusiasts?
Panerai: Dari Angkatan Laut Hingga Lifestyle Icon
Sejarah Panerai Watches berawal dari toko jam sederhana di Florence pada tahun 1860. Transformasi spektakuler dimulai dari sana.
Giovanni Panerai membuka toko pembuat jam di Ponte alle grazie di Florence, yang juga berfungsi sebagai sekolah pembuatan jam pertama di kota tersebut. Setelah beberapa kali pindah lokasi, toko tersebut akhirnya menetap di lokasi saat ini sejak 1920-an.
Tahun 1916
Keluarga Guido Panerai telah lama menyediakan berbagai kebutuhan militer Angkatan Laut Kerajaan Italia. Salah satunya adalah mengembangkan bubuk berbasis radium.
Kerjasama yang dilakukan bersama Letnan Komandan Carlo Ronconi menghasilkan Radiomir, yang membuat instrumen dial dan alat bidik terlihat lebih terang.
Berdasarkan arsip sejarah Angkatan Laut tercatat bahwa pada 1935 Giuseppe Panerai, putra Guido, mengajukan uji teknis untuk beberapa prototipe. Hasil terbaik adalah Ref. 2533 yang dibuat berdasarkan komponen dari Rolex-Geneva dan modifikasi dari Panerai.
Masa Transisi
Pada tahun 1972 Panerai mengalami masa transisi penting setelah kematian Giuseppe Panerai. Dino Zei, seorang insinyur dan mantan perwira Angkatan Laut Italia ditunjuk menjadi CEO dan mengambil alih pengelolaan bisnis keluarga termasuk kontrak eksklusif dengan Angkatan Laut Italia.
Nama perusahaan pun berubah dari “G. Panerai & Figlio” menjadi “Officine Panerai Srl”. Kemudian, OFFICINE PANERAI menjadi nama merek resmi.
Tahun 1997 menjadi tahun di mana Richemont berhasil mengakuisisi perusahaan ini. Selain menandai era baru bagi Panerai, akuisisi ini juga membuka peluang besar di pasar sipil.
Panerai pun membuat langkah penting berikutnya pada April 1998 - debut di Salon de la Haute Horlogerie of Geneva (SIHH). Selain memberikan support signifikan kepada Panerai, keikutsertaannya juga meningkatkan brand awareness dan reputasi merek ini di kalangan luxury wristwatch enthusiasts.
Popularitas Panerai meroket ketika Sylvester Stallone memberikan endorsement melalui film Daylight pada 1996, meskipun ketika itu banyak movement Panerai yang merupakan hasil kerjasama dengan Rolex. Hingga akhirnya merek ini merilis in-house movement pertamanya pada 2005, yaitu P.2002.
Lalu, ketika era internet mulai booming, komunitas online Paneristi berhasil mendorong keberhasilan brand yang satu ini.
Karakteristik Utama Jam Tangan Panerai
Panerai memukau penggemarnya dengan case yang besar (42-47mm) dengan tampilan yang elegan dan utility yang sempurna. Selain itu, dial yang minimalis juga mempermudah membaca waktu.
Aspek lain yang menonjol adalah inovasi luminescence – ada pada Radiomir hingga seri Luminor – membuat jam ini tidak hanya mewah tapi menunjukkan waktu dengan jelas.
Terlepas dari tampilan dan inovasinya, crown protector Panerai adalah fitur yang membuat brand ini tampil unik dan menawan. Tidak hanya bergaya, aspek ini melindungi jam tangan dari air. Dengan mesin in-house yang top-notch, Panerai telah berhasil melepaskan diri dari bayang-bayang Rolex.
Model Jam Tangan Panerai yang Ikonik
Menjelajahi sejarah jam tangan Panerai adalah seperti mengambil langkah dalam galeri inovasi dan keanggunan. Berikut ini adalah model ikonik yang menandai jejak Panerai dalam sejarah desain jam tangan.
1. Panerai Radiomir
Panerai bukan hanya membuat jam tangan, mereka menciptakan sejarah. Pada tahun 1916, mereka mematenkan material berbasis radium yang disebut 'Radiomir' untuk meningkatkan keterbacaan dial dan instrumen militer lainnya.
Koleksi yang satu awalnya khusus dibuat untuk Angkatan Laut Italia. Namun, Radiomir pun akhirnya mengalami evolusi – mulai dari lug kawat dan mahkota berbentuk bawang hingga desain yang lebih modern dan tebal.
Meski tanpa pelindung mahkota khas Panerai, Radiomir tetap menawarkan legacy dan inovasi.
2. Panerai Luminor
Luminor menjadi lembaran baru bagi Panerai, yang memulai debutnya di awal 90-an. Momentum ini juga menjadi lahirnya crown protector yang ikonik itu. Selain itu, Luminor menjadi opsi lebih aman dari Radiomir.
Dengan case berbentuk bantal, crown protector yang ikonik, dan indeks jam yang unik, Luminor menjadi legenda di dunia horologi.
3. Panerai Luminor Due
Luminor Due merupakan koleksi yang fresh di portofolio Panerai. Case-nya bahkan yang terkecil daripada model lainnya – 38mm saja.
Memulai debutnya di tahun 2016, Luminor Due menjadi versi lebih ramping dari Luminor klasik. Dengan keberadaan pelindung mahkota yang ikonik, model yang satu ini tampil sebagai opsi yang lebih compact namun elegan.
4. Panerai Submersible
Bicara soal Panerai, Radiomir dan Luminor mungkin memang dua model yang banyak menjadi perbincangan. Namun, jangan salah – Submersible adalah MVP dalam dunia diving watches.
Model yang satu ini mempertahankan elemen ikonik Panerai – crown protector dan bentuknya yang kotak puffy – dengan bezel selam satu arah. Hal ini membuat Submersible memiliki ketahanan kedalaman yang tak tertandingi.
Panerai telah mengubah wajah industri jam tangan mewah. Dengan desain ikonik dan sejarah militer yang kaya, brand ini menjadi simbol keberanian, kelas, dan keanggunan.
Anda berminat menambah koleksi timepiece Anda? Kunjungi Oneluxe untuk mencari tahu mengapa jam tangan Panerai tetap menjadi ikon status hingga hari ini.