Sejarah Jam Cartier: Jam Iconic untuk Pria dan Wanita

sejarah cartier

"Cartier" tentu bukanlah nama brand yang asing. Brand asal Perancis ini memiliki berbagai lini bisnis yang berpusat pada barang-barang mewah, salah satunya jam tangan.

Jika bicara soal inovasi, perkembangan jam Cartier tak kalah menarik dibandingkan brand-brand jam tangan dari Swiss yang legendaris. Memadukan teknologi yang inovatif, akurasi yang mumpuni, dan desain yang sangat berbeda dan unik, sepak terjang jam ini tentu akan sangat menarik Anda ikuti. 

Mari, selami sejarah Cartier lebih dalam.

Sekilas Tentang Sejarah Brand Cartier

Cartier 'lahir' di Prancis, tepatnya pada tahun 1847. Jika Anda cari arti Cartier, mungkin Anda akan menemukan definisi "orang yang membawa barang-barang". Namun, arti sebenarnya lebih merujuk pada orang yang tinggal di daerah tertentu, yang bekerja sebagai pembawa barang.

Adalah sosok Louis-Francois Cartier yang mulai mendirikan perusahaan Cartier, dengan bisnis penjualan perhiasan dan aksesoris. Meski begitu, salah satu momen pivot Cartier justru terjadi saat anak dan cucunya mengambil kepemimpinan Cartier di tahun 1874.

Dengan ambisi yang tinggi, anak dan cucu-cucu Louis-Francois mulai 'bergerilya' membesarkan nama Cartier. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan jaringan, terutama ke kaum-kaum elit dan anggota kerajaan.

Singkat cerita, dengan strategi dan jaringan sosial yang mumpuni, keturunan Louis-Francois berhasil membawa Cartier dari level lokal ke internasional. Saat ini, produk perusahaan Cartier pun lebih bervariasi, mulai dari perhiasan dan aksesori ke jam dan parfum.

Sejarah Jam Tangan Cartier

Sejarah Jam Tangan Cartier

Kiprah Cartier di dunia luxury watch bermula sejak tahun 1904, dengan peluncuran Santos de Cartier atau Cartier Santos.

Cartier Santos merupakan pilot watch pertama sekaligus jam pria dengan strap pertama di dunia. Jam ini sangat iconic karena dua alasan, pertama, karena ukurannya lebih kecil daripada jam saku yang lebih populer kala itu. Yang kedua, karena berkat jam ini, pria mulai terbiasa menggunakan jam dengan strap.

Setelah itu, di tahun 1917, Cartier kembali mengeluarkan jam yang iconic, yakni Cartier Tank.

Jam satu ini mengambil inspirasi dari bentuk geometris tank-tank milik pasukan militer. Meski begitu, alih-alih terkesan 'galak' dan bulky, Cartier Tank justru mengambil desain yang minimalis dan timeless. Hal ini membuat Cartier Tank menjadi jam favorit banyak orang, baik pria maupun wanita.

Cartier terus meluncurkan koleksi jam baru, bahkan hingga saat ini. Beberapa model yang paling populer adalah Cartier Crash (1967)  dengan tampilan 'penyok'-nya yang khas, Cartier Pasha (1931) yang merupakan jam Cartier dengan fitur water-resistant pertama, dan Cartier Panthere (1983) yang elegan.

Tak hanya 'bermain' di aspek desain, Cartier juga melakukan eksplorasi teknologi jam, dan beberapa merupakan inovasi yang revolusioner. Misalnya, di tahun 1912, Cartier menghadirkan The Mysterious Movement, dengan tampilan jarum yang terlihat melayang.

Cartier di Bawah Richemont Group: Inovasi dan Upaya Menuju Sustainability

Sejak tahun 1993, Cartier tidak lagi berdiri sendiri, melainkan diakuisisi oleh Richemont Group, yang menjadi pemilik Cartier hingga saat ini.

Dibawah Richemont Group, Cartier terus berinovasi, mulai dari merilis Cartier Ballon Bleu (2007) hingga meluncurkan movement SolarBeatTM yang bisa menjalankan jam menggunakan energi matahari.

5 Koleksi Jam Cartier

Dengan sejarahnya yang panjang, rasanya tidak ada jam Cartier yang tidak pantas menerima apresiasi. Meski begitu, ada beberapa model yang memberikan pengaruh signifikan dalam perkembangan Cartier yang layak diberi perhatian lebih, seperti:

Santos

Cariter Santos

Cartier Santos merupakan salah satu jam tangan di dunia yang dibuat versatile oleh Cartier, untuk dipakai baik pria maupun wanita. Jam ini memiliki ukuran dan layout dial yang relatif besar serta memiliki bentuk case persegi yang unik. Sejak kemunculannya, Cartier Santos dengan segera menjadi fashion item yang populer.

Tank

Cartier Tank

Cartier Tank merupakan jam yang terinspirasi dari tank Renault yang digunakan saat Perang Dunia 1. Jam yang umum dikenal sebagai jam tangan Cartier Lady Diana ini memiliki case persegi panjang dengan tampilan seolah menyatu dengan strap-nya (seamless). Jam ini cocok untuk pria maupun wanita.

Panthere

Cartier Panthere

Cartier Panthere menyisipkan karakteristik perhiasan dengan menggunakan material seperti emas, dan berlian. Jam yang diluncurkan di tahun 1980 dan 2017 ini memiliki karakteristik unik, mewah, dan feminin. Dengan desain bracelet yang dinamis, jam ini terasa fleksibel dan nyaman saat digunakan.

Ballon Bleu

Cartier Ballon Bleu

Sangat mudah membedakan jam Ballon Bleu dengan jam Cartier lainnya, bahkan oleh mereka yang bukan watch enthusiasts. Pasalnya, jam ini punya case bulat seukuran kerikil dan case yang menonjol, menyerupai bentuk balon. Tersedia dalam berbagai ukuran dan material, Cartier Ballon Bleu adalah opsi jam yang versatile.

Pasha

Cartier Pasha

Cartier Pasha adalah jam Cartier pertama yang punya fitur tahan air. Secara visual, tampilan awal Cartier Pasha memberi kesan luxurious, namun tetap fungsional. Meski begitu, di versi terbarunya, jam ini punya tampilan yang sedikit lebih maskulin, namun tetap membawa kesan mewah khas Cartier.

Dengan segala terobosannya, tak heran jika jam tangan Cartier kerap menjadi incaran banyak orang. Saking populernya, cartier bahkan disebut sebagai salah satu perusahaan dengan valuasi tertinggi. Menarik, bukan?

Jika Anda tertarik memiliki jam Cartier, pastikan Anda membelinya di Oneluxe yang terpercaya, bergaransi, dan menyediakan layanan after sales yang mumpuni.

Share Tweet Pin it
Back to blog