Seperti biasanya, disaat kita menikmati rilisan baru jam tangan mewah pada Watches & Wonders, selalu ada discontinuation pada beberapa jam tangan Rolex. Tidak terkecuali pada event yang diselenggarakan di Geneva tersebut, pada tanggal, 9 April 2024.
Rolex secara teratur mengevaluasi portofolio produknya untuk memastikan bahwa setiap model memenuhi standar desain dan teknologi terbaru. Penghentian produksi sering kali terjadi ketika sebuah model dianggap perlu diperbarui atau digantikan oleh versi yang lebih mutakhir.
Tren dan preferensi konsumen memainkan peran besar dalam keputusan ini. Rolex selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan apa yang diinginkan oleh pasar. Jika permintaan untuk model tertentu menurun, perusahaan mungkin memutuskan untuk menghentikan produksinya demi fokus pada model yang lebih populer.
Dengan menghentikan produksi beberapa model, Rolex juga dapat menciptakan aura eksklusivitas dan kelangkaan. Ini bisa meningkatkan nilai pasar dari model yang dihentikan produksinya dan membuatnya lebih dicari oleh kolektor.
Pada tahun 2024 ini, Rolex, salah satu merek jam tangan mewah paling ikonik di dunia, mengumumkan penghentian produksi beberapa model jam tangan mereka. Keputusan ini, seperti biasa, menimbulkan reaksi yang beragam dari para kolektor, penggemar, dan konsumen setia Rolex.
Berikut adalah daftar beberapa model yang dihentikan produksinya dan alasan di balik keputusan tersebut.
Daytona Le Mans
Salah satu kejutan terbesar dari semua model yang discontinued pada tahun 2024, yaitu Rolex Daytona ‘Le Mans’ 126529LN white gold. Model ini dirilis untuk memperingati 100 th Anniversary 24-hour Lemans race.
Sejak dirilis pada bulan Juni 2023 - tidak hanya mengejutkan karena Rolex jarang memproduksi special edition - tetapi juga perhentian produksi ini menjadikan Rolex Daytona Lemans salah satu jam tangan dengan masa produksi terpendek.
Lalu apa dampaknya? Jam tangan tersebut diidam-idamkan oleh banyak orang (bahkan para VIP Rolex belum tentu mendapatkan model ini pada masa produksi nya), sehingga harga untuk model ini kemungkinan akan meroket di grey market karena jam tangan tersebut tidak dimasukkan dalam katalog Rolex.
Menariknya, Rolex kini membuat versi yellowgold sebagai gantinya. Mungkin itu juga akan dihentikan tahun depan dan diganti dengan model Le Mans rosegold? Well, let's see about that!
Yacht-Master II
Sesuai prediksi — seluruh koleksi Yacht-Master II telah berhenti produksi pada tahun 2024 ini dari katalog Rolex. Diluncurkan pada tahun 2007, salah satu model Rolex yang berukuran super ini merupakan model yang dikembangkan khusus untuk lomba layar kapal pesiar / yacht.
Meskipun fungsinya mengesankan secara mekanis, tidak hanya memiliki fungsi hitung mundur 1-10 menit yang dapat disinkronkan dengan cepat, model ini juga satu-satunya Chronograph di dunia dengan memori mekanis. Namun, Yacht-Master II tidak pernah menjadi sukses besar layaknya Rolex lainnya.
Ada beberapa faktor penyebabnya. Selain karena harganya yang mahal, ukuran case nya juga sangat besar, terutama untuk Rolex, dengan ukuran 44mm. Dari segi Dial, banyak yang menganggapnya terlalu busy dan sulit dibaca.
Berikut beberapa reference model yang telah discontinued untuk koleksi Yacht-Master II :
- Yacht-Master II 116681
- Yacht-Master II 116680
- Yacht-Master II 116688
Datejust Fluted Motif Dial
Rolex melakukan gebrakan besar-besaran pada line-up Datejust mereka, dengan tidak lagi memproduksi Datejust Fluted Motif dial dalam pada jajaran Datejust 41 dan 36, baik steel, yellowgold, maupun rose gold. Berikut setiap model Fluted dial yang discontinued :
Datejust 41 Stainless Steel
Datejust 41 Twotone Yellowgold
Datejust 41 Twotone Rosegold
Datejust 36 Stainless Steel
Datejust 36 Twotone Yellowgold
Datejust 36 Twotone Rosegold
Datejust Palm Motif Dial
Selain Datejust Fluted dial, Rolex juga menghentikan produksi untuk Datejust dengan Palm Motif dial. Berbeda dengan Datejust Fluted yang mencakup Datejust 41, untuk Palm Motif dial hanya berada di lini Datejust dengan ukuran 36mm saja. Berikut ini model Palm Motif dial yang discontinued :
Datejust 36 Stainless Steel
Datejust 36 Twotone Yellowgold
Datejust 36 Twotone Rosegold
Penghentian produksi model-model tertentu oleh Rolex biasanya berdampak pada pasar jam tangan mewah. Kolektor sering kali melihat ini sebagai kesempatan untuk memperoleh model yang nantinya akan menjadi barang langka dan berharga. Di sisi lain, konsumen yang mungkin telah merencanakan untuk membeli model-model tersebut harus bergegas sebelum stok habis di pasaran.
Penghentian produksi jam tangan oleh Rolex pada tahun 2024, menunjukkan bagaimana perusahaan ini terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi, sambil mempertahankan warisan dan reputasinya sebagai produsen jam tangan mewah terkemuka. Bagi para kolektor dan penggemar, ini adalah kesempatan untuk memiliki sepotong sejarah Rolex yang mungkin akan semakin berharga di masa depan.
Dengan demikian, keputusan ini tidak hanya mencerminkan strategi bisnis Rolex, tetapi juga memberikan peluang baru bagi penggemar jam tangan mewah di seluruh dunia.
