Rolex punya andil besar dalam menciptakan elemen desain paling berpengaruh di dunia jam tangan, dan bezel Rolex adalah salah satu ciri khas paling mencolok. Saat ini, kalau orang membayangkan bezel Rolex, mungkin yang terlintas adalah dive bezel dari Submariner atau fluted bezel dari Datejust. Tapi, sebenarnya Rolex juga pernah menciptakan berbagai jenis bezel lain sepanjang sejarahnya.
Cari tahu lebih banyak tentang bezel buatan Rolex dari yang basic, vintage, sampai modern, dalam artikel berikut ini!
Sejarah dan Evolusi Rolex Bezels
Bezel merupakan komponen berbentuk ring yang mengelilingi dial. Komponen ini terletak di antara kaca penutup dan case jam. Awalnya, fungsi utama komponen ini adalah untuk menahan kaca penutup jam dan melindungi dari benturan maupun goresan.
Dalam sejarahnya, bezel mulai memiliki fungsi tambahan saat jam tangan mulai populer di awal abad ke-20. Rotating bezel, misalnya, pertama kali muncul ke publik untuk keperluan militer di WWI (World War I). Prajurit menggunakan bezel ini untuk menyinkronkan waktu tanpa harus mengatur ulang jarum menit.
Lebih lanjut, Rolex memperkenalkan Submariner yang memiliki unidirectional rotating bezel di tahun 1953. Fungsi utama komponen ini menjadi vital bagi para penyelam untuk memantau waktu penyelaman dan menghitung jeda dekompresi secara akurat.
Perkembangan fungsi bezel semakin meningkat terutama untuk beberapa aplikasi, seperti bezel tachymeter untuk menghitung kecepatan, mengatur zona waktu pada bezel GMT, hingga kalkulasi penerbangan pada slide rule bezel di jam tangan aviasi.
Jenis-Jenis Rolex Bezel
Setidaknya, ada empat tipe Rolex bezel standar, yaitu Smooth Bezel, Domed Bezel, Fluted Bezel, dan Engine-Turned Bezel. Berikut adalah daftar bezel Rolex yang pernah ada, termasuk empat bezel yang telah disebutkan sebelumnya.
Smooth Bezel
Bicara soal bezel Rolex yang paling simpel, Smooth bezel adalah jawabannya. Permukaan yang halus dan clean lines tanpa tambahan ornamen menyajikan tampilan minimalis yang elegan. Desainnya yang simpel juga cocok untuk model Datejust, contohnya seperti model ref. 126300 yang desainnya fokus pada dial.
Domed Bezel
Bentuknya yang cukup mirip dengan Smooth bezel membuat Domed bezel sering disalah artikan. Namun, ada perbedaan utama antara kedua bezel ini. Tipe Domed memiliki lekukan yang lebih melingkar, sehingga tampilannya lebih lembut dan elegan. Rolex Datejust 36 (ref. 126200) adalah salah satu jam Rolex dengan Domed bezel.
Fluted Bezel
Fluted bezel mungkin adalah salah satu desain bezel paling ikonik dari Rolex. Pertama kali debut pada model Datejust tahun 1945, bezel ini menawarkan tekstur memukau dan mewah.
Mulanya, desain berlekuk ini dirancang untuk cengkeraman yang mudah ketika mengencangkan bezel ke case. Umumnya fluted bezel dibuat tetap (fixed) pada tempatnya, terkecuali untuk model Rolex Sky-Dweller.
Engine-Turned Bezel
Proses guilloché adalah teknik dekoratif yang melibatkan pengukiran pola rumit dan repetitif pada permukaan. Pola repetitif yang terukir pada dial jam tangan juga disebut dengan “guilloché.” Namun, para kolektor lebih sering menyebut bezel dengan pola serupa sebagai “engine-turned bezel.” Anda bisa menemukan bezel vintage ini pada beberapa model Rolex klasik, seperti ref. 6565 dan ref. 15210.
Hour Bezel pada GMT Master dan Explorer
Bersama GMT-Master yang debut pada tahun 1954, bezel ini membantu pilot dan traveler melihat waktu di dua time zone yang berbeda dengan lebih mudah. Bezel yang berputar ini memiliki skala 24 jam untuk kemudahan pembacaan dan penggunaan.
Awalnya, bezel GMT-Master terbuat dari bakelite yang ikonik pada masa itu. Namun, aluminium menjadi penggantinya untuk meningkatkan daya tahan. Saat ini, material bezel GMT-Master telah berevolusi menjadi ceramic, yang terkenal karena ketahanan terhadap goresan dan warnanya yang tidak mudah pudar.
Berbeda dengan GMT-Master, model Rolex Explorer II juga memiliki bezel 24 jam, tetapi bezelnya bersifat fixed dan tidak berputar. Bezel ini digunakan bersama dengan jarum GMT untuk menunjukkan waktu di zona waktu kedua atau untuk membantu membedakan siang dan malam saat berada di lingkungan ekstrim.
Submariner Bezel
Rolex pertama kali membawanya ke publik pada tahun 1953 melalui Rolex Submariner. Pada awalnya, Submariner menggunakan Turn-O-Graph bezel, yang memungkinkan pengukuran waktu yang sederhana untuk berbagai kegiatan.
Namun, segera setelah itu, Rolex memperkenalkan dive bezel unidirectional pada Submariner, yang menjadi standar untuk jam tangan selam. Bezel ini berputar hanya dalam satu arah sehingga penyelam dapat mengukur durasi menyelam dan mengelola jeda kompresi mereka dengan lebih akurat.
Sepanjang sejarahnya, Rolex Submariner telah mengalami evolusi pada desain bezel-nya, mulai dari material aluminium hingga Cerachrom ceramic bezel yang tahan gores dan tahan pudar. Material ini juga memberikan peningkatan daya tahan dan visibilitas di bawah air.
Yacht-Master Bezel
Yacht-Master adalah model yang diperkenalkan untuk olahraga air dan berlayar. Aspek yang membuat bezel ini unik dan mewah adalah angkanya yang besar dan terbuat dari emas atau platinum. Countdown bezel ini juga juga berputar dua arah dengan skala 60 menit, sehingga sangat berguna dalam lomba kapal.
Daytona Bezel
Bezel ini tercipta untuk mengukur kecepatan para pembalap. Melalui tachymeter-nya, jam tangan ini bisa menghitung kecepatan berdasarkan waktu tempuh pada jarak tertentu. Awalnya, bezel terbuat dari bakelite yang sekarang berganti jadi aluminium dan ceramic bezel untuk daya tahan lebih baik.
Coin-Edge Bezel
Sebelum fluted bezel muncul, sudah ada coin-edge bezel di lineup jam tangan Rolex. Desainnya menyerupai tepi koin, sehingga pengguna lebih mudah membuka atau menutup case jam tangan.
Gem-Set Bezel
Rolex menghadirkan Diamond-Set bezel pada Rolex Datejust Pearlmaster. Berliannya dipilih berdasarkan ukuran, warna, dan clarity agar tercipta efek visual yang memukau.
Jenis lain yang sangat diminati adalah Rainbow Bezel, di mana Rolex menggunakan kombinasi tiga atau lebih batu permata seperti ruby, safir, dan zamrud. Contoh dari penggunaan Rainbow Bezel yang terkenal termasuk Rolex Day-Date ref. 19178, Rolex Datejust ref. 69118, dan Rolex Daytona ref. 116595.
Setiap permata di bezel ini dipilih dan diatur dengan cermat untuk menciptakan gradasi warna pelangi yang sempurna.
Masih banyak jenis bezel dari Rolex yang belum dibahas, masing-masing dengan pesona dan karakter yang unik. Kalau Anda tertarik untuk menemukan koleksi Rolex dengan bezel favorit, kunjungi Oneluxe dan jelajahi koleksinya.
Semua koleksi 100% otentik, ada garansi, dan harganya bersaing — temukan keindahan dan keistimewaan Rolex bezels dalam koleksi Oneluxe!
Baca juga: Bagaimana Inovasi Rolex Menginspirasi Petualangan Tak Terbatas di Seluruh Dunia
Referensi
Casino, Andrew. “ALL Types of Rolex Bezels Explained (Everything To Know).” Exquisite Timepieces, 24 Aug. 2023, https://www.exquisitetimepieces.com/blog/all-types-of-rolex-bezels-explained/.
Powerfunk. “Rolex Bezels: The Ultimate Guide.” GREY MARKET MAGAZINE, 28 Sept. 2023, https://www.luxurybazaar.com/grey-market/rolex-bezel/.
“Watchmaking - Bezel | Rolex®.” Rolex®, https://www.rolex.com/watchmaking/features/bezel.
https://newsroom-content.rolex.com/-/media/project/rolex/newsroom/rolex/rolex-newsroom-int/about-rolex/history-of-rolex/en_02_rolex_history_english_2018.pdf.