Mengenal Jam Tangan Perpetual Calendar: Fungsi dan Keistimewaannya

perpetual calendar

Tahukah kalian? Jam tangan perpetual calendar akan tetap berfungsi dengan baik (as long as it’s kept wound) sampai tahun 2100 — yang merupakan saat tahun kabisat berikutnya akan dilewati. Jadi jika anda membeli jam tangan Perpetual Calendar sekarang di tahun 2024, anda bisa memakainya setidaknya 76 tahun berturut-turut tanpa takut fungsinya eror.

Komplikasi yang hebat, bukan? Namun, tahukah kalian apa itu Perpetual Calendar? Perpetual calendar adalah jenis jam tangan mekanis yang secara otomatis menyesuaikan tanggal dengan jumlah hari dalam setiap bulan — termasuk 29 hari di bulan februari pada tahun kabisat. 

Mulai dari sejarah singkat, hingga menjelaskan cara kerjanya, dan menguraikan beberapa jam tangan perpetual calendar terbaik yang tersedia, berikut semua yang perlu Anda ketahui tentang jam tangan perpetual calendar.

Lahirnya Mekanisme Perpetual Calendar

Dalam bahasa Perancis, perpetual calendar disebut sebagai quantième perpétuel atau kalender abadi. Complication ini pertama kali debut pada abad ke-18. Lalu siapakah yang menciptakan perpetual calendar pertama kali?

Jam perpetual calendar tertua yang diketahui adalah sebuah jam saku atau pocket watch yang dibuat oleh Thomas Mudge pada tahun 1762. Mudge terkenal akan penemuan detached lever escapement, yang dianggap sebagai salah satu inovasi paling terkenal dalam dunia pembuatan jam.

Jam saku perpetual calendar buatan Thomas Mudge

Penemuan ini menjadi lompatan besar, karena mekanisme kalender otomatis yang dapat menyesuaikan jumlah hari dalam setiap bulan, termasuk leap year cycle. Namun, Patek Philippe lah yang pertama kali mematenkan jam tangan perpetual calendar pada tahun 1889 — untuk beberapa pocket watches dan pendant watches

Mekanisme ini memungkinkan loncatan langsung untuk hari, tanggal, bulan, dan lunar phases. Butuh hampir 40 tahun bagi Patek Philippe, sebelum bisa mengimplementasikan perpetual calendar ke jam tangan mereka, tepatnya pada tahun 1925.

Pada tahun 1929, Breguet merancang jam tangan perpetual calendar pertama dengan movement yang dirancang khusus. Pembuat jam lainnya segera mengikuti; seperti Jaeger-LeCoultre memperkenalkan jam tangan pertamanya dengan komplikasi ini pada tahun 1937. 

Pada tahun 1941, Patek Philippe meluncurkan jam tangan perpetual calendar yaitu Ref. 1526 dan versi chronograph Ref. 1518.

Patek Philippe Perpetual Calendar 1518 & 1526

*Ref. 1518 (Left) Ref. 1526 (Right) 

Pada tahun 1955, Audemars Piguet merilis referensi 5516, yang merupakan jam tangan perpetual calendar pertama dengan indikator tahun kabisat / leap year indicator

Audemars Piguet 5516 Perpetual Calendar

Pada tahun 1985, IWC merilis Da Vinci Perpetual Calendar, di mana untuk pertama kalinya semua indikator dikendalikan oleh crown, bukan melalui beberapa pusher atau tombol terpisah.

IWC Da Vinci Perpetual Calendar

Para watchmaker terus mengembangkan mekanisme ini dengan menciptakan movement modern yang dilengkapi fitur-fitur baru dan lebih baik. Contoh luar biasa adalah MB&F Legacy Machine Perpetual Calendar, yang menghilangkan kelemahan atau kesalahan perhitungan yang umum terjadi pada perpetual calendar konvensional.

MB&F Legacy Machine Perpetual Calendar

Cara Kerja Perpetual Calendar

Membuat komplikasi ini tentu tidak mudah. Karena banyak yang harus dilakukan untuk memastikan semuanya benar ketika ada begitu banyak fluktuasi kalender yang harus diperhitungkan.

Jaringan dalam perpetual calendar cukup rumit karena semua komponen bekerja sama, sehingga indikator kalender bekerja presisi. Sebagian gear bisa saja berputar beberapa kali per detik, sementara yang lain hanya sekali setiap empat tahun atau lebih.

Cara kerja perpetual calendar

Setiap indikator yang membentuk jam tangan ini terhubung dan hanya bergerak apabila ada interaksi antar komponen. Dengan begitu, sistem ini secara otomatis menyesuaikan tanggal di akhir bulan, termasuk tahun kabisat. Beberapa model juga memiliki indikator moon phase yang otomatis menghitung siklus bulan setiap 29,5 hari—ada juga yang 59 hari agar tidak terlalu rumit. 

Mengatur ulang jam tangan perpetual calendar bisa jadi rumit jika jam tersebut berhenti. Oleh karena itu, pastikan anda memperhatikan power reserve jam tangan anda. Jadi jika power reserve jam anda 72 hour, pastikan anda selalu memakainya dalam kurun waktu tersebut. Jangan biarkan jam anda nganggur ya! Atau anda juga bisa menggunakan watch winder, jika tidak mau ribet.

Jam Tangan Perpetual Calendar Berdasarkan Jenisnya

Secara tradisional, perpetual calendar watch atau quantième perpétuels, biasanya berupa dress watch. Tetapi, saat ini tidak jarang sport watch atau jam tangan avant-garde yang dilengkapi dengan komplikasi ini.

1. Dress Watch

Umumnya dress watch memiliki profil yang tipis dan sederhana. Beberapa brand menggunakan material gold dan platinum untuk jenis jam tangan ini. Mengedepankan dial bersih yang mudah dibaca, dress watch ideal untuk occasion yang formal.

Patek Philippe 5327G

Patek Philippe Grand Complications 5327 adalah salah satu contoh dress watch dengan komplikasi perpetual calendar. Model ini terkenal akan moon phase display yang padu dengan dua dial yang berbeda — blue dial untuk model 5237G White Gold, dan Ivory dial pada model 5237R Rose Gold.

Berikut beberapa jam tangan “dress watchperpetual calendar lainnya:

  • Patek Philippe Grand Complications Ref. 5320G
  • Audemars Piguet Code 11.59 Perpetual Calendar (26394BC.OO.D027KB.01)
  • Vacheron Constantin Patrimony Perpetual Calendar Ultra-Thin
  • Breguet Classique 5327
  • Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Perpetual Calendar
  • A. Lange & Söhne Langematik Perpetual
  • IWC Portugieser Perpetual Calendar
  • F.P. Journe Quantième Perpétuel
  • MB&F Legacy Machine Perpetual EVO

2. Sport Watch

Anda juga bisa menikmati keindahan perpetual calendar namun dengan desain yang sporty. Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar Ref. 26574BC.OO.1220BC.02 adalah salah satu contohnya. Jam tangan yang baru dirilis 2024 ini, berkolaborasi dengan John Mayer, menciptakan jam tangan unik dengan crystal sky blue dial, dan terbatas hanya 200 pcs saja.

Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar John Mayer

Berikut ini beberapa contoh “sport watchperpetual calendar lainnya:

  • Patek Philippe Nautilus 5740/1G White Gold
  • Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar Burgundy (26574BC.OO.1220BC.01)
  • Vacheron Constantin Overseas Perpetual Calendar Ultra-Thin (4300V/220G-B945)
  • Jaeger-LeCoultre Polaris Perpetual Calendar
  • Girard-Perregaux Laureato Perpetual Calendar
  • IWC Big Pilot’s Perpetual Calendar
  • Bulgari Octo Finissimo Perpetual Calendar
  • Panerai Luminor Perpetual Calendar

Tambahkan sentuhan kemewahan pada koleksi jam tangan Anda dengan perpetual calendar watches. Tidak perlu khawatir karena Oneluxe menawarkan koleksi berbagai merek jam tangan terkenal dengan complications yang beragam juga. Temukan jam tangan impian Anda sekarang, dan rasakan keindahan dan keajaiban waktu dengan jam tangan mewah Oneluxe yang 100% original.

Baca juga: Apa Itu GMT Watch? Panduan Lengkap untuk Pemula

Referensi

Simon, Celine. “What Is a Perpetual Calendar Watch?” GREY MARKET MAGAZINE, 8 Jan. 2023, https://www.luxurybazaar.com/grey-market/what-is-a-perpetual-calendar-watch/.

Share Tweet Pin it
Back to blog