Beberapa waktu yang lalu, tepatnya bulan Juni 2024, Hublot berkolaborasi dengan salah satu seniman kontemporer terkenal asal New York, Daniel Arsham. Hasil kerjasama ini menghasilkan jam tangan saku yang unik menyerupai “droplet” atau tetesan air. Bagaimana Hublot dan Daniel Arsham menciptakan jam saku yang begitu unik? Mari kita lihat fakta dan detail di balik kolaborasi ini!
Siapa itu Daniel Arsham?
Daniel Arsham adalah seniman yang berdomisili di New York yang karyanya meliputi seni rupa, arsitektur, pertunjukan, dan film. Karya-karya ikonik Arsham memadukan masa lalu, masa kini, dan masa depan, yang menampilkan kelenturan dan kekuatan nostalgia, sering kali melalui referensi ke momen-momen di akhir abad ke-20.
Arsham adalah salah satu seniman kontemporer paling berpengaruh dan diminati di industri ini. Ia belajar di Cooper Union di New York dan telah memamerkan karyanya di New York, Paris, Tokyo, Shanghai, Los Angeles, dan London, dan termasuk di antara kolaborator masa lalunya, perancang busana Hedi Slimane, direktur artistik Dior Kim Jones, Porsche, dan Pokémon.
Karyanya dikenal karena apa yang oleh para komentator digambarkan sebagai 'arkeologi kontemporer mistis', di mana ia mengambil bentuk-bentuk yang sudah dikenal dan mengikis atau mereformasi bentuk-bentuk tersebut.
Arsham sendiri adalah sosok yang eksentrik. Ia sering mengenakan seragam berwarna krem atau krem muda yang sama, topi bisbol yang sama, dan kacamata hitam atau oranye yang sama setiap hari. Ia adalah sosok selebritas yang mempertahankan persona panggung yang penuh teka-teki.
Sebagai pengamat, efek Daniel Arsham terasa seperti semuanya telah dibangun dengan sangat hati-hati. Dari perilakunya, cara menyampaikan pidatonya, produknya, kemitraan yang ia jalin – semuanya merupakan bagian dari ekosistem Daniel Arsham Studio yang dipikirkan dengan sangat matang dan menguntungkan.
“Saya telah mengamati Hublot dan berbagai proyek yang didukungnya di bidang seni kontemporer dengan penuh minat selama bertahun-tahun, dan mengagumi pendekatannya yang berani terhadap pembuatan jam, desain, dan kerajinan. The Art of Fusion tetap menjadi salah satu proyek terpintar dalam pembuatan jam. Saya suka bagaimana Hublot menyusun ide, pengaruh, dan material bersama-sama untuk menciptakan bentuk yang unik dan menentukan”, kata Daniel Arsham ketika dia ditunjuk sebagai Ambassador Hublot, dan alasan-nya bekerja sama dalam pembuatan jam tangan saku ‘Arsham Droplet’.
Mengeksplorasi Keunikan Jam Saku Hublot Daniel Arsham
Untuk jam saku yang terinspirasi dari ‘bentuk tetesan air’ ini, Hublot menggunakan bahan dan teknik pembuatan yang luar biasa, yang dibuat dengan keahlian manufaktur Hublot dan sentuhan artistik Arsham. Menggabungkan teknologi Hublot dan filosofi seni kontemporer Daniel Arsham, kolaborasi ini berhasil menciptakan jam tangan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh dengan nilai estetika.
Jam ini dapat digunakan dengan 3 cara yang berbeda: sebagai jam saku, pendant, atau jam meja. Material yang digunakan dalam jam tangan ini diantaranya bahan titanium untuk case-nya, rubber untuk bagian bumper, dan dilengkapi dengan sapphire crystal khas Hublot untuk kaca-nya.
Untuk ukurannya, memiliki panjang 73,2 mm, lebar 52,6 mm, dengan ketebalan 22,5 mm. Bentuk jam saku ini terbilang unik karena bentuknya yang asimetris. Selain brand seperti Cartier, hampir 99% jam tangan mewah bentuknya simetris sempurna.
Dari segi movement, jam saku ini dilengkapi dengan kaliber HUB1201 (Meca-10) manual winding, dengan power reserve sampai 10 hari. Menambah poin eksklusivitas nya, jam ini hanya diproduksi 99 pcs saja.
Spesifikasi
Reference: 916.NX.5202.NK
Size: 73,2 x 52,6 mm
Case Material: Shiny Micro Blasted Titanium with Green Arshm Rubber Bumpers
Dial Color: Arsham Green
Movement: Manual Winding Caliber HUB1201 (Manufacture Meca-10)
Power Reserve: 240 hours