Sejarah OMEGA: Dari Awal Berdiri Sampai 2024

sejarah OMEGA

Sejarah OMEGA dimulai pada tahun 1848, ketika seorang pemuda berusia 23 tahun yang ambisius bernama Louis Brandt membuka sebuah workshop kecil di La Chaux-de-Fonds, Swiss. Sejak awal berdirinya, OMEGA terus berinovasi, menciptakan beberapa model jam tangan paling ikonik dalam sejarah. 

Berikut adalah perjalanan OMEGA dari tahun 1848 hingga 2024, serta lineup ikonik OMEGA, mulai dari Speedmaster, Seamaster, De Ville, sampai Constellation, lengkap dalam artikel ini!

Awal Perjalanan OMEGA

Para Pendiri OMEGA

OMEGA berasal dari

OMEGA berasal dari kota La Chaux-de-Fonds, Swiss, “rumah” industri jam tangan Eropa, bahkan di dunia. Pendirinya, Louis Brandt, memulai perusahaan pembuatan jam ini di tahun 1848, ketika ia membuka workshop kecil-nya. Louis yang pada saat itu berusia 23 tahun, sangat bersemangat untuk mengembangkan jam tangan yang paling akurat.

Louis Brandt

Ambisinya membuahkan hasil beberapa tahun setelah itu, ketika perusahaan mendapat reputasi yang baik dengan membuat jam tangan yang berkualitas tinggi di Switzerland, dan kemudian menjalar ke Eropa. Setelah Louis Brandt meninggal pada tahun 1879, visinya diteruskan oleh kedua putranya, Louis-Paul dan César.

Louis-Paul dan Cesar Brandt

Keputusan pertama Brandt Brother adalah pada tahun 1880, ketika mereka mengganti nama perusahaan menjadi Louis Brandt & Fils. Mereka juga memutuskan untuk memindahkan perusahaan ke Biel/Bienne – keputusan yang didorong oleh keinginan kedua bersaudara tersebut untuk mengubah bisnis mereka menjadi industri.

Kaliber OMEGA Pertama

Pada tahun 1885 (5 tahun setelah pindah ke “rumah” baru), Brandt Brothers menciptakan caliber seri pertama yang diberi nama The Labrador, yang merevolusi dunia jam saat itu berkat akurasinya yang luar biasa. 

Labrador Caliber

Kaliber ini menjadi sukses besar dan memungkinkan merek tersebut berkembang pesat serta mempekerjakan hampir 250 orang dalam setahun. Menjelang akhir dekade, pabrik tersebut telah menjadi yang terbesar dalam industri jam tangan Swiss, mampu memproduksi 100.000 jam tangan per tahun.

Jam Minute-Repeater Pertama

Minute Repeater

Didorong oleh pencapaian luar biasa dengan Labrador movement, Brandt brothers melanjutkan untuk membuat jam tangan pertama di dunia yang memiliki fungsi Minute Repeater. Sebuah versi miniatur yang menakjubkan dari movement jam saku yang ada, kaliber kecil dan sangat kompleks ini mampu memberikan waktu jam dan menit sesuai permintaan. Satu-satunya dari jenisnya yang pernah dibuat, jam tangan unik ini telah banyak dikagumi sejak debutnya yang mengesankan pada tahun 1892.

Lahirnya Nama OMEGA

Brandt Brothers kembali membuat gebrakan dengan merilis kaliber baru The 19-line calibre pada tahun 1894, yang tidak hanya akurat, tetapi setiap komponen dapat diganti tanpa modifikasi oleh pembuat jam manapun di dunia. Kaliber ini menjadi suatu inovasi yang sukses, dengan kombinasi winding dan pengaturan jam melalui stem dan crown, yang masih dipakai hingga sekarang.

Brandt brothers menamai pencapaian baru mereka "OMEGA", sebuah nama yang secara klasik melambangkan pencapaian tertinggi. Mereka tahu bahwa movement presisi yang diproduksi secara massal adalah masa depan pembuatan jam tangan, dan tidak butuh waktu lama bagi publik untuk menyadari hal ini juga, dengan reputasi perusahaan yang dengan cepat tumbuh di seluruh dunia.

Logo OMEGA

Kesuksesan ini membuat Brandt brothers akhirnya mengubah nama perusahaan mereka menjadi OMEGA Watch Co. Pada tahun 1903, OMEGA telah menjadi produsen jam tangan terbesar di Swiss dan telah mengambil peran sebagai fasilitas penelitian dan pengembangan pada saat itu.

Grand Prize Universal Expo Paris 1900

OMEGA juga berhasil memenangkan berbagai penghargaan, diantaranya pada tahun 1900 di Paris, ketika OMEGA memenangkan Grand Prize di Universal Exposition – penghargaan tertinggi yang diberikan kepada merek mana pun pada waktu itu, sebagai pengakuan atas seluruh koleksi OMEGA.

Awal Mula Masalah

Awal abad ke-20 adalah periode yang sulit bagi OMEGA, yang mengalami banyak kemunduran ekonomi akibat krisis global. Pukulan pertama yang dialami perusahaan terjadi antara tahun 1908 dan 1909 karena krisis ekonomi, diikuti oleh dampak Perang Dunia Pertama.

Krisis Ekonomi OMEGA

Kedatangan flu Spanyol sangat mengerikan, dan diikuti oleh pemogokan pekerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pabrik OMEGA diduduki oleh pekerja pada saat itu, dan perusahaan terpaksa meminta bantuan militer untuk mengevakuasi para pekerja yang marah. Namun, konflik sosial tidak menghilang begitu saja.

Pada tahun 1929, merk tersebut, yang masih menghadapi periode ekonomi yang sulit, memutuskan untuk bergabung dengan Tissot untuk membentuk SSIH (Société Suisse pour l'Industrie Horlogère) atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Perusahaan Swiss untuk Industri Jam Tangan.

Keputusan ini memungkinkan kedua brand untuk bertahan dalam konteks ekonomi yang sangat sulit. Tissot akan fokus pada pasar menengah, sementara OMEGA akan mengambil pasar kelas atas. 

Dua tahun kemudian, OMEGA dan Tissot bergabung dengan produsen Lemania. Tetapi krisis terus berlanjut, dan pada tahun 1931, sekitar 50% karyawan menjadi pengangguran, yang mengakibatkan penurunan bisnis hampir 40% dalam dua tahun.

Awal Kebangkitan OMEGA

Selama periode tahun 1930-an, beberapa inovasi diperkenalkan kepada publik. Pertama, pada tahun 1931, prototipe pertama dari automatic movement dengan two weights diperkenalkan. Pada tahun 1932, jam tangan penyelam pertama yang tersedia secara komersial diperkenalkan oleh OMEGA, bernama Marine

OMEGA Marine

Jam tangan ini menggunakan inovasi canggih berupa double case yang dipatenkan dan disegel dengan gabus untuk menjaga agar air dan elemen lainnya tidak masuk ke bagian dalam jam. Kemudian, OMEGA juga memperkenalkan clasp yang dapat disesuaikan dengan ekstensi penyelam, sehingga pemakai dapat menyesuaikan jam tangan dengan nyaman di pergelangan tangan mereka. 

OMEGA Marine menjadi sukses instan dan membantu menjadikan profesi yang sangat berbahaya menjadi lebih aman. Bagi banyak pelopor penyelaman, jam ini adalah pilihan utama. Mampu menyelam lebih dalam daripada jam tangan lainnya sebelumnya, OMEGA Marine berhasil diuji di Danau Jenewa – tidak jauh dari headquarter OMEGA – pada kedalaman 73 meter.

OMEGA Medicus

Pada tahun 1937, jam tangan OMEGA Médicus ditawarkan kepada publik. Model ini ditandai dengan adanya jarum tengah untuk detik, yang berguna bagi tenaga medis di medan perang atau di rumah sakit untuk memantau detak jantung pasien. Oleh karena itu, jam ini dikenal sebagai nurses' watch.

OMEGA Military Watch

Pada tahun 1940, OMEGA ditunjuk sebagai pemasok jam tangan terbesar untuk angkatan bersenjata Inggris dan sekutunya. Untuk memenuhi volume dan persyaratan, OMEGA harus mempercepat kemajuan dalam pembuatan jam tangan tahan air, tahan guncangan, dan antimagnetik melalui industrialisasi. Di Tengah kondisi akan kesulitan ekonomi yang besar, OMEGA tetap berhasil mendukung angkatan bersenjata Inggris dan sekutunya selama Perang Dunia.

Tourbillon OMEGA 1947

Kemudian pada tahun 1947, OMEGA menciptakan salah satu jam tangan movement Tourbillon pertama di dunia. Tourbillon adalah salah satu mekanisme paling kompleks dalam pembuatan jam tangan, karena kemampuannya untuk mengimbangi pengaruh gravitasi terhadap kinerja timekeeping. Namun pada saat itu, oleh karena keterbatasan teknologi, inovasi ini terbatas diimplementasikan sebagian besar pada pocket watch atau jam saku saja.

Lahirnya Model-Model Ikonik

The First Seamaster

First OMEGA Seamaster 1948

Pada tahun 1948, menandai perayaan seratus (100) tahun berdirinya perusahaan, OMEGA merilis model ikonik Seamaster. Jam tangan Seamaster dirancang untuk menghadapi tantangan di segala ketinggian, baik di langit maupun di bawah permukaan laut.

The Swiss Watch

OMEGA Constellation

OMEGA Constellation pertama dirilis pada tahun 1952. Constellation dinamai sesuai dengan delapan bintang yang terpampang pada lambangnya. Model ini juga dikenal sebagai "The Swiss watch". Delapan bintang mewakili delapan rekor precision yang dicapai OMEGA di Kew-Teddington dan Observatorium Jenewa selama pertengahan abad ke-20.

The First Automatic Women Watch

OMEGA Ladymatic

Tiga tahun kemudian, OMEGA Ladymatic dirilis pada tahun 1955 – menjadi jam tangan otomatis pertama untuk wanita dari OMEGA. Ladymatic langsung menjadi sukses sensasional. Setelah melewati semua pengujian kronometer dengan hasil yang gemilang, mesinnya menjadi kaliber otomatis terkecil di dunia yang dilengkapi rotor, dan berhasil mendapatkan sertifikat resmi dengan penghargaan khusus.

Three Legends Are Born

OMEGA Speedmaster, OMEGA Seamaster, dan OMEGA Railmaster

Pada tahun 1957, OMEGA memperkenalkan lini jam tangan profesionalnya, yang terdiri dari 3 jam tangan ikonik — Speedmaster, Seamaster 300, dan Railmaster.

Speedmaster diciptakan sebagai jam tangan untuk eksplorasi luar angkasa. Speedmaster kemudian menjadi jam tangan pertama yang sampai ke bulan, sehingga disebut sebagai Moonwatch.

Seamaster 300 membuka era baru untuk dunia bawah laut – menjadi pilihan yang reliable bagi para divers, scientists, dan militaries.

Sementara Railmaster adalah jam tangan pertama dari OMEGA yang tersedia secara komersial yang mampu menahan intensitas medan magnet lebih dari 1.000 gauss.

De Ville is Born

OMEGA De Ville

Pada tahun 1967, De Ville dihadirkan menjadi lini tersendiri, setelah menghilangkan nama "Seamaster" pada model nya. Saat diluncurkan, OMEGA De Ville menarik perhatian besar karena tampilan nya yang lebih sederhana, lebih tipis, dan lebih bervariasi.

Perjalanan Ke Angkasa

The First Speedmaster in Space

Wally Schirra 1962 on Mercury Sigma 7 Mission

Pada tanggal 3 Oktober 1962, dalam misi Mercury Sigma 7, astronaut Wally Schirra mengenakan jam tangan Speedmaster chronograph miliknya ke luar angkasa. Terbang ke wilayah yang belum pernah dijelajahi, Schirra mengorbit Bumi enam kali dalam misi yang berlangsung selama 9 jam, 13 menit, dan 11 detik.

Seiring berkembangnya program luar angkasa NASA, Schirra mencatat waktu yang luar biasa, yakni 295 jam di luar angkasa, dalam misi penerbangan Gemini dan Apollo. Di setiap misi ini, ia menggunakan jam tangan OMEGA Speedmaster miliknya.

NASA Test Speedmaster

Pada 1 Maret 1965, sebagai bagian dari program luar angkasa, OMEGA diundang sebagai salah satu dari empat merek jam tangan yang menjalani serangkaian uji coba yang ekstrem, guna mendapatkan sertifikasi dari NASA.

Hanya ada satu jam tangan yang berhasil bertahan dan kemudian disertifikasi untuk semua misi luar angkasa berawak dan Extravehicular Activity (EVA) – yaitu OMEGA Speedmaster Chronograph. Dan lebih dari setengah abad kemudian, Speedmaster tetap menjadi satu-satunya jam tangan yang disertifikasi oleh NASA dan badan antariksa internasional lainnya untuk EVA.

The First Journey to The Moon

Buzz Aldrin Apollo 11

Dalam momen bersejarah pada Misi Apollo 11, untuk pertama kali nya manusia berjalan di Bulan, tepat pada tanggal 21 Juli 1969. Salah satu perlengkapan penting yang dikenakan oleh astronaut – termasuk Buzz Aldrin – pada ekspedisi ini adalah OMEGA Speedmaster Professional

Setelah lolos kualifikasi NASA pada tahun 1965, Speedmaster secara resmi muncul sebagai jam tangan pertama yang pernah dikenakan di permukaan Bulan. Jam inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan Moonwatch sampai hari ini.

Tragedi Apollo 13

Apollo 13

Pada 11 April 1970, pukul 13:13 waktu Houston, Apollo 13 diluncurkan dengan tujuan ke Bulan. Setelah terjadinya ledakan pada tangki oksigen, kru terjebak di luar angkasa dengan daya yang minimal. Di antara berbagai tantangan yang dihadapi para astronaut adalah menyalakan mesin secara manual untuk menyelaraskan kembali pesawat yang rusak agar bisa masuk kembali ke atmosfer Bumi dengan benar.

Disinilah peran OMEGA Speedmaster. Menggunakan jam tangan Speedmaster mereka, kru berhasil menghitung waktu pembakaran selama 14 detik, yang memungkinkan mereka mendarat dengan selamat pada 17 April 1970 — 142 jam dan 54 menit setelah peluncuran.

Silver Snoopy Award

Beberapa bulan setelah kembalinya kru Apollo 13 yang sukses, dan sebagai tanda terima kasih atas kontribusi OMEGA terhadap keberhasilan misi penerbangan manusia ke luar angkasa, OMEGA dianugerahi Silver Snoopy Award pada 5 oktober 1970. 

Ini adalah pin kerah dari perak sterling dan sertifikat yang mewakili penghargaan tertinggi yang diberikan oleh astronaut NASA. Nama Snoopy diambil dari karakter Snoopy yang dipilih sebagai maskot, yang dipercaya karena kemampuannya untuk menjaga suasana tetap “ringan” dalam situasi yang serius.

OMEGA Speedmaster Snoopy

50 tahun kemudian, pada tahun 2020, jam tangan OMEGA Speedmaster Snoopy khusus dirilis untuk memperingati momen bersejarah tersebut.

Misi Terakhir Ke Bulan

Apollo 17

Misi Apollo 17 pada Desember 1972, yang dipimpin oleh Komandan Eugene Cernan, adalah misi ke-6 Apollo sekaligus yang terakhir bagi NASA. Misi ke bulan ini dikenang karena beberapa rekor, termasuk penerbangan lunar berawak terlama - 12 hari, 13 jam, dan 52 menit. Sekali lagi, jam tangan OMEGA memainkan peranan penting.

Pada saat Eugene Cernan dan Lunar Module Pilot - Harrison Schmitt berada lebih dari tiga hari di permukaan Bulan, anggota kru yang tetap berada di orbit lunar menggunakan Speedmaster-nya selama eksperimen berlangsung.

Memperingati momen ini, OMEGA merilis beberapa model special edition. Seperti pada tahun 2012, genap 40 tahun setelah misi Apollo 17, OMEGA merilis Speedmaster Apollo 17 40th Anniversary (Ref. 311.30.42.30.99.002), dengan Silver Medallion Dial yang memperlihatkan logo misi Apollo XVII.

OMEGA Speedmaster Apollo 17 40th Anniversary

Lima tahun berselang, OMEGA merilis Speedmaster Apollo 17 45th Anniversary, yang merupakan tribute kepada Komandan Misi Apollo 17, Gene Cernan yang wafat di tahun 2017.

OMEGA Speedmaster Apollo 17 45th Anniversary

Akuisisi Oleh Swatch Group

Meskipun mencapai banyak kesuksesan, paruh kedua abad ke-20 tetap menjadi masa yang sulit bagi industri jam tangan Swiss, termasuk OMEGA, oleh karena krisis quartz hebat yang melanda industri. Perusahaan bahkan kesulitan bersaing dengan kebangkitan brand Jepang Seiko

OMEGA hampir mengalami kebangkrutan, dan bahkan hampir diakuisisi oleh Seiko. Situasi ini memicu penggabungan SSIH dan ASUAG pada tahun 1983 untuk membentuk SMH (Société de Microélectronique et d'Horlogerie), yang sekarang dikenal sebagai Swatch Group. Akibat dari merger tersebut, OMEGA kehilangan status istimewanya sebagai produsen independen, serta aktivitas riset dan pengembangannya.

Potret Nicolas G. Hayek, CEO Swatch Group

Nicolas G. Hayek menerima tantangan untuk menghidupkan kembali industri jam tangan Swiss yang sedang mengalami kesulitan. Hayek diangkat menjadi CEO dan menerapkan serangkaian langkah untuk melestarikan warisan panjang horologi Swiss. 

OMEGA Co-Axial Escapement 1999

Pada tahun 1999, OMEGA memperkenalkan Co-Axial escapement yang dikembangan oleh salah satu Inventor Luxury Mechanical Watches terbaik di dunia – George Daniels

Mekanisme ini mengurangi jumlah pelumas yang dibutuhkan dibandingkan dengan sistem kaliber sebelumnya yang digunakan oleh OMEGA. Dengan demikian, kebutuhan perawatan berkurang dan presisi kronometer jam tangan dapat dipertahankan lebih lama.

Inovasi semacam inilah yang membawa OMEGA mendapatkan nama besarnya saat ini. Serta menjadi bukti bahwa OMEGA sekali lagi berhasil bangkit dan merebut kembali posisi penting dalam dunia horologi.

Upaya OMEGA Meningkatkan Relevansi di Era Modern

Toko Pertama OMEGA di Zurich

Memasuki era modern, OMEGA mulai meningkatkan aksesibilitas sebagai strategi pemasarannya. OMEGA membuka toko pertamanya di Bahnhofstrasse, Zurich pada tahun 2000 – dan untuk pertama kalinya, seluruh range products OMEGA tersedia di satu lokasi.

OMEGA Caliber Co-Axial 8508

Setelah itu pada tahun 2013, OMEGA memperkenalkan watch movement anti-magnetik pertama yang mampu bertahan terhadap medan magnet hingga 15.000 gauss, yaitu Co-Axial 8508. 

OMEGA menyadari bahwa sertifikasi watch movement yang ada tidak lagi sebanding dengan kualitas jam terbaru mereka. Itulah sebabnya OMEGA pada tahun 2015, menciptakan proses sertifikasi jam baru yang disetujui oleh Swiss Federal Institute of Metrology (METAS) sebagai standar yang baru. 

Tes ini tidak hanya mengukur kinerja jam dalam kondisi pemakaian sehari-hari, tetapi juga memastikan bahwa jam dan movement-nya berfungsi dengan baik ketika terpapar medan magnet sebesar 15.000 gauss.

OMEGA Master Chronometer

Untuk memenuhi syarat, sebuah jam tangan harus lolos dari serangkaian 8 tes independen yang sesuai dengan parameter yang ditetapkan oleh Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres (COSC). Apabila memenuhi syarat, maka jam tersebut akan dinyatakan lulus sebagai Master Chronometer.

Ekspansi OMEGA pun terus berlanjut. Sebuah bangunan baru yang dirancang oleh arsitek asal Tokyo, Shigeru Ban, dibangun dan secara resmi dibuka pada tahun 2017. Fasilitas OMEGA baru ini dibuat ramah lingkungan, berkat teknologi hemat energi dan penggunaan bahan-bahan konstruksi alami.

OMEGA Speedy Tuesday

Pada tahun yang sama ketika Speedmaster "Speedy Tuesday" pertama kali diluncurkan, para penggemar OMEGA juga mendapatkan kesempatan untuk memesan jam tangan secara online untuk pertama kalinya. Desain yang terinspirasi dari "Alaska III" ini mencakup beberapa detail favorit penggemar, termasuk dial reverse panda dan angka radial pada subdial pukul 6. Dengan luar biasa, 2.012 model tersebut terjual habis dalam waktu 4 jam, 15 menit, dan 43 detik.

Pada tahun 2018, OMEGA secara resmi memperpanjang garansi untuk semua jam tangan mereka menjadi 5 tahun. Setahun setelahnya, OMEGA menghadirkan kembali movement ikonik Calibre 321, setelah lebih dari 50 tahun sejak terakhir kali diproduksi. Calibre 321 original adalah movement pertama yang pernah digunakan dalam OMEGA Speedmaster dan terkenal digunakan dalam berbagai model, termasuk yang dipakai di bulan.

OMEGA New Museum

Pada Oktober 2019, OMEGA kembali membuka Museum Baru yang dirancang oleh arsitek Shigeru Ban, menghadirkan sejarah mereka melalui film-film imersif, tampilan-tampilan menarik, dan pengalaman interaktif yang menyenangkan.

OMEGA dan Dunia Olahraga

Sejarah jam tangan OMEGA tak lepas dari hubungan yang erat dengan dunia olahraga. Berkat standar akurasi dan presisi jamnya yang tinggi, OMEGA terpilih sebagai time keeper di berbagai event olahraga ternama di dunia. 

Komitmen pertama OMEGA dimulai pada tahun 1905, ketika brand Swiss ini menjadi official timekeeper di enam belas acara olahraga di Swiss dan luar negeri. OMEGA menjadi pilihan alami bagi penyelenggara acara karena dedikasinya terhadap standar akurasi dan presisi yang sangat tinggi.

Gordon Bennett Cup

Gordon Bennett Cup

Pada tahun 1909, OMEGA mendapat kehormatan untuk menjadi time keeper dalam Gordon Bennett Cup – sebuah event balap balon udara yang prestisius dan berbahaya, di mana para peserta dari berbagai negara berkompetisi untuk terbang sejauh mungkin melintasi Eropa. Tim pemenang pada hari itu adalah Edgar W. Mix dan André Roussel dengan balon mereka, "America II". Duo ini berhasil mengungguli para pesaing lainnya dengan menempuh jarak 1.211,11 km dari titik awal di Zurich, Swiss, dalam waktu 35 jam dan 7 menit.

Pada tahun yang sama, didorong oleh permintaan global yang meningkat terhadap jam tangan berkualitas tinggi, OMEGA memperluas jaringan distribusinya hingga mencakup keenam benua pada saat itu. Jam tangan OMEGA menjadi populer di kalangan pembuat jam dan pelanggan di seluruh dunia, berkat kaliber seri-produksi yang inovatif, yang tidak hanya akurat tetapi juga memudahkan perbaikan.

America’s Cup

America’s Cup 2024

OMEGA memulai kemitraannya dengan Emirates Team New Zealand dan pelaut legendaris Sir Peter Blake pada tahun 1995 dan terus menjadi penyedia jam tangan bertema regatta. Sejak saat itu, pembuat jam tangan asal Swiss ini menjadi pencatat waktu resmi untuk ajang bergengsi America’s Cup pada tahun 2000, 2003, dan 2021. 

Kini, untuk edisi ke-37 perlombaan pada tahun 2024, OMEGA kembali hadir sebagai official timekeeper. OMEGA juga merilis Seamaster Diver 300m America’s Cup Edition dengan kombinasi bezel biru dan dial putih, dengan hands gradasi warna biru-merah, dipadukan dengan huruf B yang terlihat pada bagian backcase, untuk perlombaan yang diadakan di Barcelona tersebut.

OMEGA dan Olimpiade

Olimpiade Pertama OMEGA

Dari tanggal 30 Juli hingga 14 Agustus 1932, memulai tradisi sebagai pencatat waktu dalam olahraga yang masih berlanjut hingga hari ini, OMEGA menjadi watchmaker pertama yang mencatat waktu pada seluruh event Olimpiade. Dengan hanya 30 chronographs, OMEGA diberi kepercayaan untuk mencatat waktu di semua cabang olahraga di Los Angeles, USA pada tahun itu. 

Sejak saat itu, OMEGA telah menjadi Official Timekeeper di hampir semua event Olimpiade, hingga yang terbaru di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Kisah OMEGA Dalam Sejarah Olimpiade

Sejarah OMEGA Watch Berdasarkan Modelnya

OMEGA Seamaster

OMEGA Seamaster

Pertama kali rilis pada tahun 1948, sejarah OMEGA Seamaster dimulai sebagai jam tangan yang kokoh dan tahan air untuk para penyelam amatir sampai profesional. Pada tahun 1995, Seamaster mendapatkan pengakuan dunia saat dipilih sebagai jam tangan resmi James Bond, pertama kali dikenakan oleh Pierce Brosnan dalam film GoldenEye. 

Koleksi OMEGA Seamaster sejak itu berkembang mencakup berbagai model, seperti:

  • Seamaster Diver 300m yang pertama kali dirilis tahun 1957, 
  • Seamaster Aqua Terra yang pertama kali terlihat pada tahun 2002, 
  • Seamaster Planet Ocean 600m sejak 2005,
  • Seamaster Ultra Deep 6000m yang diperkenalkan pada tahun 2019.

OMEGA Speedmaster

OMEGA Speedmaster

Sejarah OMEGA Speedmaster dimulai pada tahun 1957, dan awalnya dirancang untuk penggemar olahraga motor serta profesional balap. Namun, takdir koleksi ini berubah secara luar biasa ketika NASA memilih OMEGA Speedmaster sebagai jam tangan resmi untuk misi luar angkasa mereka. Pada tahun 1969, Buzz Aldrin mengenakan Speedmaster di bulan, menjadikannya dikenal sebagai OMEGA Moonwatch. 

Hingga hari ini, Speedmaster tetap menjadi ikon, dikenal karena presisi, daya tahan, dan desainnya yang tak lekang oleh waktu. Beberapa model OMEGA Speedmaster mencakup:

  • Speedmaster Moonwatch Professional, jam tangan ikonik dengan desain klasik seperti Hesalite dan Sapphire, bahkan saat ini tersedia dalam Sedna Gold.
  • Speedmaster Heritage Models seperti Caliber 321 “Ed White”, Snoopy Edition, sampai Speedmaster ‘57 yang diperkenalkan pada tahun 2013.
  • Speedmaster Chronoscope Two-Counters, yang terinspirasi dari jam tangan OMEGA Chronograph pada tahun 1940-an.
  • Speedmaster Dark Side of The Moon, yang terinspirasi dari para Astronaut Apollo 8 yang melihat “dark side” bulan dengan mata kepala mereka sendiri.

OMEGA De Ville

OMEGA De Ville

OMEGA De Ville dimulai sebagai lini jam tangan mewah yang pertama kali diproduksi pada tahun 1960. Meskipun koleksi De Ville awalnya diperkenalkan sebagai bagian dari koleksi Seamaster, beberapa model dengan nama "De Ville" sudah muncul di katalog Omega sejak 1940-an. Lalu pada tahun 1967, Omega memutuskan untuk menjadikan De Ville sebagai koleksi mandiri. 

Tahun 1999 menjadi momen penting dalam sejarah Omega De Ville, ketika Omega meningkatkan kualitasnya dengan memperkenalkan movement Co-Axial baru yang dikembangkan oleh pembuat jam tangan Inggris yang sangat dihormati, George Daniels. Pada tahun 2007, Omega meluncurkan 8500 Co-Axial New Escapement untuk De Ville Hour.

Bagaimana dengan Ladymatic? OMEGA Ladymatic pertama kali dirilis pada tahun 1955, dan menjadi menjadi jam tangan automatic wanita pertama OMEGA. Pada tahun 2010, OMEGA meluncurkan kembali Ladymatic dengan mechanical movement baru. Kini, Ladymatic telah menjadi bagian dari lineup OMEGA De Ville. 

Jadi, koleksi OMEGA De Ville mencakup beberapa sub-koleksi seperti Ladymatic, Prestige, Tresor, dan Tourbillon.

OMEGA Constellation

OMEGA Constellation

OMEGA Constellation, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952, dan telah berkembang seiring waktu untuk mencakup berbagai style, mulai dari jam tangan formal klasik hingga interpretasi modern dengan komplikasi canggih. Beberapa model Constellation tidak hanya diperuntukkan untuk wanita, tetapi juga pria. 

Constellation Globemaster menjadi another collection yang dirilis oleh OMEGA pertama kali pada tahun 2015. Sebelumnya pada bulan Desember 2014, OMEGA mengadakan konferensi pers bersama dengan Swiss Federal Institute of Metrology (METAS) untuk mengumumkan proses sertifikasi jam tangan baru. Globemaster menjadi jam tangan pertama yang diuji dan disetujui berdasarkan proses ini, menjadikannya Master Chronometer pertama di dunia.

Kesimpulan

Harga jam OMEGA bervariasi, bergantung pada modelnya. Untuk mendapatkan harga jam tangan OMEGA asli, pastikan Anda membelinya di Oneluxe. Dapatkan layanan tepercaya dan mumpuni untuk mengoleksi berbagai koleksi OMEGA Watch Indonesia, dan luxury watch brand lainnya.

Referensi

“OMEGA Chronicle, the History of OMEGA | OMEGA US®.” Omega, https://www.omegawatches.com/en-us/chronicle.

Watches, Written. “Discover the Fascinating History of Omega Watches.” Menu, https://www.bobswatches.com/omega/history-of-omega-watches.

D., —. “Everything You Need to Know about the History of OMEGA.” ZEALANDE, 13 May 2022, https://zealande.com/blogs/we-talk-about-watch-models/everything-you-need-to-know-about-the-history-of-omega.

"Episode 23 - The History of Omega Watches", https://www.youtube.com/watch?v=hBR-M_vNfpc.

Share Tweet Pin it
Back to blog